Pengakuan Mengejutkan Pria di Jaksel Pukul Kakak Ipar Pakai Palu hingga Tewas karena Ditegur Merokok

3 hours ago 1

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:56 WIB

Jakarta, VIVA – Polisi mengungkap fakta baru dibalik tewasnya pria berinisial BSP (28) usai dipukul menggunakan palu oleh adik iparnya berinisial ARH (30), di Jalan Rawa bambu II RT 010/ RW 07 no.34, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu 25 Oktober 2025.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela mengatakan bahwa berdasarkan pengakuan dari pelaku, dirinya melancarkan aksinya lantaran sering dimarahi oleh korban.

“Keterangan pelaku, dirinya sering dimarahi oleh kakak ipar nya (korban),” kata Anggiat kepada wartawan, dikutip Senin 27 Oktober 2025.

Ilustrasi pembunuhan.(U-Report)

Photo :

  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Kemudian Anggiat menyebutkan bahwa pelaku juga mengaku telah memendam emosi sejak lama dengan korban.

Sehingga saat kejadian, pelaku ditegur akibat merokok oleh korban, pelaku emosi dan memukul korban dengan palu hingga tewas.

“Lanjut pelaku sudah memendam lama emosi dengan korban, pada malam kejadian pelaku sudah sangat emosi hingga memukul korban dengan palu gada yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ucap Anggiat.

Sementara itu Anggiat mengungkapkan, saat ini pelaku telah dibawa ke Polsek Pasar Minggu guna dimintai keterangan lebih lanjut.

“Pihak keluarga juga telah dihubungi oleh kepolisian Polsek Pasar Minggu guna dimintai keterangan sebagai saksi, untuk bahan penyelidikan,” tutur Anggiat.

Sebelumnya, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan terkait adanya peristiwa tersebut. Insiden terjadi sekitar pukul 00.30 WIB.

“Korban dalam keadaan meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan darah segar dan kepala belakang pecah hingga mengeluarkan otak korban,” kata Anggiat.

Lebih lanjut Anggiat menerangkan, peristiwa ini terjadi bermula saat saksi berinisial H yang merupakan istri korban mendengar bahwa korban tengah menegur adiknya (pelaku) yang sedang merokok di kamar.

“Selanjutnya saksi ikut menegur adik saksi secara baik-baik, namun suami (korban) memanggil saksi dan menegur saksi ‘biarkan saja adik mu merokok di kamar nanti kita pindah saja dari rumah ini’,” ungkap Anggiat.

Kemudian usai mendengar perkataan tersebut, pelaku langsung emosi dan mengambil palu di kamar belakang guna memukul korban.

“Melihat pelaku memukul korban dengan palu, saksi mencoba melerai sampai dengan tangan saksi terkena palu. Setelah melakukan penganiayaan kepada korban selanjutnya pelaku lari ke arah dapur, melompat tembok dan meninggalkan TKP,” terang Anggiat.

tvOnenews/A.R Safira

Ilustrasi kasus penembakan

Brutal! Wali Kota Pisaflores Meksiko Tewas Diberondong Senjata di Pinggir Jalan

Bahena, Wali Kota Pisaflores, sebuah kota di Meksiko tengah, ditembak mati di jalan pada 20 Oktober 2025, dalam sebuah serangan brutal diduga dilakukan kelompok kriminal.

img_title

VIVA.co.id

21 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |