Jakarta, VIVA – Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang ingin bahasa Portugis diajarkan di sekolah hanya untuk menghibur Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.
Politisi PDIP itu mengatakan dirinya mendukung pemerintah memperluas bahasa asing diajarkan di sekolah.
Namun, dia meminta keputusan Prabowo itu dikaji ulang. Sebab, bahasa Portugis bukan bahasa yang familiar digunakan secara internasional.
“Bahasa Portugis itu bukan bahasa pergaulan internasional. Bukan pula bahasa pengetahuan umum digunakan di kalangan akademik,” kata Bonnie kepada wartawan, dikutip Senin 27 Oktober 2025.
Presiden Prabowo Subianto
Photo :
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
“Mungkin Presiden sedang meng-entertaint Presiden Lula sebagai bagian dari diplomasi,” sambungnya.
Menurut Bonnie, jika bahasa Portugis dimasukkan ke dalam pembelajaran wajib di sekolah, maka hal itu bisa memberatkan siswa dan guru.
Kecuali, pemerintah hanya menjadikan bahasa Portugis sebagai peminatan atau pelajaran tambahan yang tidak wajib. Dengan begitu, para siswa bisa dibebaskan untuk memilih apakah ingin belajar bahasa Portugis atau tidak.
“Kalaupun dipelajari di Sekolah, apalagi wajib, malah jadi beban siswa begitu pula pendidik karena pasti perlu pengajar bahasa Portugis,” katanya.
“Lain halnya kalau jadi mata pelajaran pilihan tak wajib. Siswa boleh memilih ikut atau tidak pelajarannya,” lanjut Bonnie.
Sebelumnya, Prabowo memutuskan bahwa bahasa Portugis akan diajarkan di sekolah-sekolah di Indonesia. Keputusan itu diungkapkan usai bertemu Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 23 Oktober 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Presiden Brasil membahas banyak isu, termasuk bahasa Portugis. Prabowo menyebut Brasil adalah mitra penting Indonesia.
Oleh karena itu, dia memutuskan untuk memasukkan bahasa Portugis sebagai mata pelajaran di sekolah-sekolah.
tvOnenews/Syifa Aulia
Trump Puji Prabowo saat KTT ASEAN: Sosok yang Dukung Lahirnya Perdamaian Baru di Timur Tengah
Dalam pidatonya di depan pemimpin Asia Tenggara, Trump menyebut nama Prabowo dan menilai dukungan Indonesia berperan penting dalam mendorong stabilitas di timur tengah.
VIVA.co.id
26 Oktober 2025

3 hours ago
2









