Semua Juara Dunia MotoGP Sepanjang Masa, Siapa yang Paling Dominan?

VIVA – Kejuaraan dunia balap motor grand prix kelas utama, yang kini dikenal sebagai MotoGP, pertama kali digelar pada tahun 1949. Sejak itu, hanya ada 30 pembalap yang berhasil menyandang gelar juara dunia di kelas primer (500cc/MotoGP).

Setiap era melahirkan nama-nama besar yang menjadi legenda, dari Les Graham di masa awal hingga Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di era modern.

Artikel ini akan merangkum perjalanan panjang para juara dunia MotoGP, lengkap dengan fakta-fakta menarik yang memperkaya sejarah kompetisi ini.

Awal Mula: Les Graham dan Era Klasik (1949)

Juara dunia pertama di kelas 500cc adalah Les Graham asal Inggris. Pada musim perdana 1949, ia membawa motor AJS menjadi yang terbaik. Saat itu balapan masih sederhana, belum sepopuler sekarang, namun kemenangan Graham menjadi pijakan sejarah penting lahirnya ajang balap motor paling prestisius di dunia.

Para Raja Multi-Gelar

Dari 30 pembalap yang pernah juara dunia, 17 di antaranya berhasil meraih gelar lebih dari sekali. Beberapa nama bahkan menjadi ikon abadi MotoGP karena dominasinya:

Giacomo Agostini – Sang legenda Italia dengan 8 gelar di kelas 500cc, plus tambahan 7 gelar di kelas 350cc. Total 15 gelar dunia menjadikannya pembalap tersukses sepanjang sejarah.

Valentino Rossi – Pembalap dengan julukan The Doctor ini mengoleksi 7 gelar MotoGP (9 gelar dunia total). Popularitasnya membawa MotoGP dikenal lebih luas di seluruh dunia.

Marc Marquez – Pembalap Spanyol ini kini sudah menyamai Rossi dengan 7 gelar MotoGP, menandai dirinya sebagai salah satu yang terhebat dalam sejarah modern.

Mick Doohan – Menguasai era 1990-an dengan 5 gelar 500cc berturut-turut (1994–1998).

Kenny Roberts, Wayne Rainey, Eddie Lawson – Trio pembalap Amerika yang mendominasi era 1980–1990.

Juara dengan Pabrikan Berbeda

Salah satu prestasi paling sulit di MotoGP adalah menjuarai kelas utama dengan motor dari dua pabrikan berbeda. Hanya segelintir pembalap yang berhasil melakukannya:

Giacomo Agostini (MV Agusta & Yamaha)

Eddie Lawson (Yamaha & Honda)

Valentino Rossi (Honda & Yamaha)

Casey Stoner (Ducati & Honda)

Geoff Duke (Norton & Gilera)

Prestasi ini menunjukkan kemampuan adaptasi luar biasa, mengingat setiap pabrikan punya karakteristik mesin berbeda.

Era Modern: Rossi, Marquez, Hingga Bagnaia

Di abad ke-21, MotoGP memasuki era baru dengan teknologi canggih, regulasi modern, dan dukungan besar dari penonton global. Dominasi berpindah dari tangan ke tangan:

Valentino Rossi menjadi ikon awal 2000-an.

Casey Stoner menggebrak dengan Ducati (2007) lalu Honda (2011).

Jorge Lorenzo memperkuat dominasi Yamaha dengan 3 gelar dunia.

Marc Márquez muncul sebagai fenomena, mendominasi dengan gaya balap agresif sejak 2013.

Francesco "Pecco" Bagnaia memimpin generasi baru Ducati, meraih gelar back-to-back (2022–2023).

Di musim 2025, Márquez kembali mempertegas statusnya dengan menambah koleksi gelar, menyamai Rossi dalam jumlah gelar di kelas utama.

Statistik Menarik Juara Dunia MotoGP

Total juara dunia kelas utama sejak 1949: 30 pembalap

Juara dunia dengan gelar terbanyak: Giacomo Agostini (8 gelar 500cc)

Juara dunia terbanyak di era modern: Valentino Rossi & Marc Márquez (7 gelar MotoGP)

Pabrikan tersukses: Honda dengan puluhan gelar sejak era 1960-an hingga sekarang.

Negara penyumbang juara terbanyak: Italia dan Spanyol, mendominasi lebih dari separuh sejarah.

Sejarah panjang MotoGP sejak 1949 membuktikan bahwa gelar juara dunia hanya bisa diraih oleh pembalap terbaik dari generasi ke generasi. Dari Les Graham, Agostini, hingga Rossi, Márquez, dan Bagnaia, setiap era punya legenda tersendiri.

Dengan persaingan semakin ketat, teknologi motor yang terus berkembang, serta munculnya talenta baru, MotoGP akan terus menghadirkan juara-juara spektakuler di masa depan.