Semua Ketum Partai Koalisi Diundang Prabowo Santap Siang Bareng Erdogan

4 hours ago 1

Rabu, 12 Februari 2025 - 23:30 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden RI, Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 12 Februari 2025.  Selain jajaran menteri Kabinet Merah Putih, ternyata ketua umum partai koalisi Prabowo juga turut diundang dalam santap siang bersama delegasi Turki tersebut. 

"Para ketum partai koalisi diundang Presiden Prabowo pada acara jamuan santap siang kenegaraan," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana kepada wartawan, Rabu, 12 Februari 2025.

Yusuf menambahkan bahwa ketua umum partai Nasdem, Surya Paloh juga turut diundang dalam jamuan santap siang kenegaraan dengan delegasi Turki. Hal tersebut dilakukan untuk menghormati Presiden Erdogan.

"Iya betul, ketum Nasdem diundang Presiden Prabowo pada acara jamuan santap siang kenegaraan untuk menghormati Presiden Republik Turki, Yang Mulia Recep Tayyip Erdogan," tutur Yusuf.

Dok. Istimewa, Presiden Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kenegaraan dari Presiden Turki, Erdogan

Photo :

  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Sebagai informasi, Presiden RI, Prabowo Subianto menyaksikan delegasi Indonesia menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan delegasi Turki di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 12 Februari 2025. 

Penandatanganan kerjasama itu dilakukan usai Presiden Prabowo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Prabowo menilai Indonesia-Turki memiliki hubungan batin dan emosional khusus. Hal itu dikarenakan hubungan Indonesia dengan Turki sudah terjalin lama, bahkan saat era imperium Ottoman.

"Hari ini saya dan Presiden Erdogan melaksanakan pertemuan high level strategic council yang pertama. Ini adalah mekanisme bilateral hubungan tertinggi di antara kedua negara," ujar Prabowo, usai pertemuan bilateral.

Prabowo menegaskan bahwa pertemuan bilateral dengan delegasi Turki berlangsung secara intensif dan produktif. Kepala Negara menilai pertemuan itu menjadi komitmen untuk memperkuat kemitraan.

"Kemitraan ini adalah untuk kemakmuran rakyat kedua negara dan juga untuk bekerja demi tatanan dunia baru yang lebih baik mengarah ke perdamaian dan stabilitas dunia. Dalam pertemuan, kita membahas berbagai kerja sama yang sejalan prioritas kedua negara," ujar dia.

Dalam bidang ekonomi dan perdagangan, lanjut Prabowo, kedua negara bersepakat untuk meningkatkan perdagangan yang saling menguntungkan, juga mempercepat finalisasi kesepakatan CEPA di antara Indonesia dengan Turki.

"Kami sepakat untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk kedua negara. Indonesia dan Turki akan memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan, termasuk pendidikan dan latihan bagi personel angkatan bersenjata kita, kerja sama intelejen, dan kontra terorisme," kata Prabowo.

"Kami sepakat untuk juga tingkatkan produksi bersama dan kerja sama di industri pertahanan. Di bidang kesehatan kami juga ingin tingkatkan kerja sama," sambungnya.

Adapun bidang hubungan Internasional, Indonesia memiliki kesamaan dengan Turki untuk membawa solusi perdamaian Israel-Palestina.

"Di bidang hubungan internasional, kami menegaskan bahwa Indonesia dan Turki berpandangan tetap bahwa solusi kemerdekaan bagi Palestina dengan solusi dua negara, two state solution. Kita juga mendukung perdamaian di Suriah dan Ukraina," tutur Prabowo.

Halaman Selanjutnya

Prabowo menilai Indonesia-Turki memiliki hubungan batin dan emosional khusus. Hal itu dikarenakan hubungan Indonesia dengan Turki sudah terjalin lama, bahkan saat era imperium Ottoman.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |