Selasa, 11 Februari 2025 - 21:15 WIB
VIVA – Dua orang prajurit Korps Ksatria Putih (White Knight Corps) Angkatan Darat India, tewas dalam serangan bom di wilayah Akhnoor, Jammu dan Kashmir, Selasa 11 Februari 2025.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari NDTV, Angkatan Darat India mengonfirmasi kematian dua anggota Korps Ksatria Putih atau yang juga dikenal dengan Corps XVI.
"Dua tentara tewas dalam aksi yang diduga sebagai serangan alat peledak rakitan (IED) oleh teroris di sektor Akhnoor, Jammu dan Kashmir hari ini," bunyi pernyataan Angkatan Darat India.
Lebih lanjut Angkatan Darat India mengungkap, serangan bom terjadi saat sejumlah prajurit yang berada di bawah kendali Komando Utara ini melakukan patroli di sepanjang Garis Kontrol (LoC).
VIVA Militer: Tentara India melakukan patroli di Kashmir
Photo :
- Voice of Nation Organiser
Hingga berita ini diturunkan, Angkatan Darat India mengklaim masih melakukan proses pencarian dan evakuasi.
"Pasukan sendiri mendominasi daerah tersebut dan operasi pencarian sedang berlangsung," lanjut pernyataan Angkatan Darat India.
"Korps Ksatria Putih memberi penghormatan dan penghormatan atas pengorbanan luar biasa dari dua prajurit gagah berani," lanjut pernyatan tersebut.
Tak hanya itu, seorang tentara India lainnya juga terluka karena diduga terkena serangan penembak jitu (sniper) di Sektor Nowshera, Distrik Rajouri.
VIVA Militer: Tentara India melakukan patroli di Kashmir
Pelaku bom diduga adalah teroris yang berafiliasi dengan militer Pakistan. Sengketa wilayah Jammu dan Kashmir antara kedua negara sudah berlangsung lebih dari 70 tahun.
Garis Kontrol yang memisahkan wilayah India dan Pakistan merupakan hasil Perjanjian Simla yang dicapai pada 1971, setelah kedua negara terlibat perang untuk yang ketiga kalinya.
Halaman Selanjutnya
"Korps Ksatria Putih memberi penghormatan dan penghormatan atas pengorbanan luar biasa dari dua prajurit gagah berani," lanjut pernyatan tersebut.