3 weeks ago
11
Jakarta, VIVA – Pengamat sepakbola, Bung Towel menyorot reaksi berlebihan publik usai Timnas Indonesia digilas Arab Saudi 2-3 pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kamis, 9 Oktober 2025 dini hari WIB.
“Yang harus dievaluasi pertama adalah recovery mental karena ada dampak, karena ada hujatan terhadap pemain,” ujar bung Towel dalam program Dua Sisi tvOne, dikutip VIVA jumat 10 Oktober 2025.
Bung Towel juga menyoroti bahwa fase babak keempat Kualifikasi Piala Dunia merupakan hal baru bagi sepak bola Indonesia. Para pemain, katanya, menghadapi tekanan besar karena ingin tampil maksimal di level yang belum pernah dicapai sebelumnya.
Ilustrasi Suporter Timnas Indonesia
Photo :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
“Kondisi babak keempat ini dalam sejarah kita, sering apa enggak? Enggak menurut saya. Sekarang apakah level itu tidak membuat ketegangan yang luar biasa? Pemain ingin memberikan yang terbaik tapi dia juga tegang, saya menduga di awal-awal itu ada kehati-hatian yang luar biasa dari para pemain dalam memainkan perannya,” kata Towel.
Hal itu, lanjutnya, terlihat dari banyaknya kesalahan dasar yang dilakukan para pemain sejak menit awal. Kontrol bola yang lepas, kesalahan umpan, hingga kehilangan ritme permainan menjadi tanda bahwa para pemain belum sepenuhnya lepas dari tekanan.
“Ini bukan pertandingan yang gampang,” kata Towel.
Namun, Bung Towel menilai reaksi sebagian besar publik justru terlalu emosional dan tidak proporsional. Ia menyoroti fenomena di mana sebagian suporter langsung meluapkan kemarahan dan hujatan ke pemain.
“Yang saya lihat, reaksi publik seolah-olah syahwatnya udah hanya mau Piala Dunia, jadi begitu kalah (langsung menyalahkan pemain),” ucapnya.
Bung Towel kemudian mengingatkan bahwa tim Arab Saudi yang mengalahkan Indonesia di Jeddah bukanlah skuad yang sama seperti yang dikalahkan Indonesia di Gelora Bung Karno di putaran ketiga.
Suporter Timnas Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia
Photo :
- VIVA.co.id/M Ali Wafa
“Anda mau tahu? Dari sebelas pemain starter mereka, hanya tiga yang sama. Sisanya berbeda,” ungkapnya.
Ia pun menutup dengan sindiran keras kepada publik sepak bola nasional yang dinilainya belum siap menghadapi realitas pahit dalam proses menuju Piala Dunia.
Halaman Selanjutnya
“Kita ini bangsa yang mengaku pecinta sepak bola. Tapi begitu Timnas kalah, langsung marah-marah dan menghujat. Artinya, kita belum siap,” pungkas Bung Towel.
