Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung konflik Israel dengan Iran yang kian memanas di kawasan Timur Tengah. Ia berharap agar resolusi damai segera dilakukan untuk menghentikan peperangan tersebut.
Hal itu diungkapkan Presiden Prabowo dalam pidatonya di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang berlangsung di Rusia, Jumat, 20 Juni 2025.
“Kami sangat menyesalkan munculnya dan meningkatnya konflik di seluruh dunia, terutama di Timur Tengah. Kami berharap semua pihak dapat mencapai resolusi damai sesegera mungkin,” ucap Prabowo.
Presiden Prabowo Bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin
Photo :
- (Sergei Bobylev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Presiden Prabowo juga mengajak seluruh negara untuk bisa mewujudkan perdamaian dunia bersama-sama.
"Bagi kami, dunia dan planet ini semakin kecil. Kami akan bekerja sama dengan Anda untuk menciptakan kolaborasi perdamaian dan hidup berdampingan secara damai dengan semua negara,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dalam pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, isu Iran-Israel turut menjadi perhatian bersama. Ia menyebutkan, peran Rusia sangat penting dalam menjaga stabilitas kawasan.
“Tentunya pengaruh Rusia lebih besar di kawasan itu, khususnya dengan pemerintah Iran. Jadi saya kira peran dari pemerintah Rusia akan sangat besar. Kita ingin semua turunkan suhu, kita ingin cari penyelesaian yang damai untuk semua pihak,” ujar Presiden.
Di sisi lain, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia terhadap prinsip nonblok dan solusi damai atas konflik global.
Menurutnya, Indonesia telah lama memegang teguh posisi nonblok dan selalu mendorong penyelesaian damai atas konflik bersenjata, termasuk dalam situasi di Ukraina. Kepala Negara juga menyinggung usulan gencatan senjata yang pernah disampaikan Indonesia dua tahun lalu.
“Dalam konflik di Ukraina, saya kira dua tahun lalu, kami mengusulkan gencatan senjata segera di tempat. Dan saat itu, tanggapan dari pihak Rusia cukup terbuka, bahkan sangat positif,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
“Tentunya pengaruh Rusia lebih besar di kawasan itu, khususnya dengan pemerintah Iran. Jadi saya kira peran dari pemerintah Rusia akan sangat besar. Kita ingin semua turunkan suhu, kita ingin cari penyelesaian yang damai untuk semua pihak,” ujar Presiden.