2 hours ago
6
VIVA – Film terbaru karya sutradara Kimo Stamboel berjudul Abadi Nan Jaya menghadirkan kisah menegangkan dengan latar pedesaan Jawa Tengah. Film ini mengangkat konsep yang unik: wabah zombie yang berawal dari jamu tradisional, menciptakan ketegangan sekaligus kritik sosial tentang ambisi manusia terhadap kekuasaan dan keserakahan.
Kisah berawal dari Sadimin (Donny Damara), pemilik usaha jamu Wani Waras yang tengah menghadapi masa sulit. Demi menyelamatkan bisnis keluarganya, Sadimin menciptakan ramuan baru bernama Abadi Nan Jaya. Jamu tersebut diklaim mampu memberikan keawetan dan vitalitas luar biasa bagi penggunanya. Namun, keinginan untuk memperoleh kesempurnaan itu justru membawa bencana besar bagi Desa Wanirejo.
Ramuan yang seharusnya menjadi penawar malah menimbulkan efek samping fatal. Orang-orang yang meminumnya perlahan berubah menjadi zombie yang haus darah. Dalam waktu singkat, desa yang tenang berubah menjadi tempat penuh teror dan kekacauan.
Jamu itu memiliki efek samping berbahaya yang menyebabkan para peminumnya berubah menjadi zombie. Wabah pun menjalar cepat di Desa Wanirejo, mengubah suasana pedesaan yang semula tenteram menjadi medan penuh teror.
Menurut Kimo Stamboel, pemilihan jamu sebagai sumber wabah bukan tanpa alasan. Ia ingin menampilkan sesuatu yang khas Indonesia namun dengan sentuhan horor modern.
“Ketika berdiskusi dengan para penulis naskah, kami mencari sesuatu yang sangat Indonesia. Menurut saya jamu jadi instrumen yang unik; biasanya digunakan untuk menyembuhkan penyakit, tapi di sini justru mendatangkan penyakit. Karena kesalahan prosedural, jamu akhirnya malah membuat kekacauan di luar nalar,” ungkap Kimo, dalam keterangannya.
Selain menampilkan ketegangan khas film zombie, Abadi Nan Jaya juga menyoroti konflik keluarga di balik bencana tersebut. Sadimin dan anak-anaknya harus menghadapi bukan hanya serangan zombie, tetapi juga luka lama dan rahasia yang terpendam.
Konflik bermula dari Sadimin dan keluarganya yang tengah berencana menjual usaha jamu mereka. Pertemuan keluarga di rumah Sadimin, yang seharusnya menjadi ajang diskusi, justru menjadi awal munculnya wabah zombie.
Kenes (Mikha Tambayong), anak perempuan Sadimin, datang bersama suaminya Rudi (Dimas Anggara) dan anak mereka, Raihan. Sementara itu, anak pertama Sadimin, Bambang (Marthino Lio), sudah lebih dulu tinggal di rumah tersebut. Di sisi lain, istri Sadimin, Karina (Eva Celia), menyimpan rahasia besar: ia dulunya adalah sahabat karib Kenes.
Halaman Selanjutnya
Melalui kombinasi antara tema lokal, mitos jamu, dan drama emosional, Kimo menghadirkan film horor yang berbeda dari biasanya. Abadi Nan Jaya tidak hanya menyuguhkan adegan mencekam, tetapi juga refleksi tentang akibat ambisi manusia yang melampaui batas.
