Makassar, VIVA – Satu keluarga tewas dalam kecelakaan maut yang melibatkan mobil pikap dan sepeda motor berboncengan tiga di Jalan Poros Malino, Kelurahan Mawang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Jumat, 14 November 2025
Sopir pikap diduga mengemudi dalam pengaruh minuman keras sempat melarikan diri sebelum akhirnya ditangkap warga dan polisi.
Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV salah satu toko di sekitar lokasi. Rekaman memperlihatkan mobil pick up bernomor polisi DD 8404 AL melaju kencang dari arah berlawanan dan tiba-tiba keluar jalur ke kanan, kemudian menghantam sepeda motor DD 5467 RN yang ditumpangi tiga orang satu keluarga.
Akibatnya, Akbar Dani Saputra (41) dan anaknya, Nurhan Afkar Fadil (11), meninggal dunia di tempat kejadian. Sang istri, Norma (38), mengalami luka berat dan dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa bersama kedua anak dan suaminya.
Satu keluarga tewas ditabrak mobil pikap di Gowa
Di rumah sakit, keluarga korban menangis histeris saat melihat dua jenazah ayah dan anak itu di kamar jenazah. Keduanya kemudian diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.
Beberapa jam setelah kecelakaan, keluarga kembali dikejutkan dengan kabar bahwa Norma juga meninggal dunia. Menurut pihak keluarga, ia sempat akan dirujuk ke rumah sakit di Makassar pada pukul 15.00 Wita, namun kondisinya kritis dan ia meninggal sebelum proses rujukan dilakukan.
"Sempat mau dirujuk ke Makassar, tapi nyawa korban tidak tertolong. Norma meninggal sebelum sempat dirujuk," ujar Ita, keluarga korban.
Ita menyebut pasangan suami istri tersebut dikenal baik, pendiam, dan ramah. Hari itu keduanya hendak menuju tempat kerja masing-masing.
Suaminya akan ketempat kerjanya karena dia sebagai buruh bangunan dan istrinya akan ke tempat jualannya dijalan poros Malino karena menjual pakan ayam.
Sebelum berangkat, mereka berencana mengantar anak keduanya, Afkar, ke rumah neneknya karena sedang libur sekolah.
Namun nahas, ketiganya justru tewas setelah ditabrak pick up yang keluar jalur. "Suami dan anaknya sudah dimakamkan, sementara istrinya dimakamkan besok," lanjut Ita.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gowa, IPDA Heri Siswanto, membenarkan bahwa sopir pick up diduga mengemudi dalam pengaruh minuman keras.
Halaman Selanjutnya
"Dari pemeriksaan awal, sopir diduga mengemudi dalam pengaruh minuman keras. Pelaku sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

4 weeks ago
5









