Sri Mulyani Siapkan PMN Rp 8 Triliun ke BUMN Baru, Agrinas

4 hours ago 1

Rabu, 19 Maret 2025 - 12:37 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah akan menyuntikan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 8 triliun ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru bernama Agrinas.

Agrinas merupakan transformasi dari tiga BUMN Karya menjadi perusahaan yang bergerak di sektor pangan, perkebunan dan perikanan. Ketiga BUMN ini di antaranya Virama Karya yang berganti nama menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara, Yodya Karya menjadi PT Agrinas Pangan Nusantara dan Indra Karya menjadi PT Agrinas Palma Nusantara.

"Kami menyiapkan di dalam APBN below the line sampai dengan Rp 8 triliun. Seperti kita tahu di dalam APBN itu ada below the line, yaitu pembiayaan untuk investasi," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, dikutip Rabu, 19 Maret 2025.

[Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya, dalam Konferensi Pers APBN KiTa bulan Januari dan Februari 2025 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025]

Photo :

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Sri Mulyani menjelaskan, alokasi PMN sebesar Rp 8 triliun untuk Agrinas ini bukan merupakan anggaran baru. Dia menyebut, anggaran ini sudah ada di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Alokasi Rp 8 triliun sudah ada di APBN, jadi jangan dibuat berita seolah-olah ini angka baru, hanya waktu itu belum dialokasikan untuk BUMN yang mana," jelasnya.

Bendahara Negara melanjutkan, pembentukan Agrinas saat ini sedang diproses oleh Kementerian BUMN. Setelahnya, Kementerian BUMN akan menyampaikan penjelasan kepada DPR, baru PMN akan diproses oleh Kementerian Keuangan.

"Jadi prosesnya sekarang Agrinas oleh Kementerian BUMN akan membentuk, menyampaikan kepada DPR untuk kemudian proses PMN bisa dilaksanakan," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono mengatakan pemerintah akan melakukan perluasan bidang usaha pada tiga BUMN melalui kebijakan repurposing atau mengubah BUMN konsultan karya menjadi BUMN yang bergerak di sektor perikanan, perkebunan, dan pangan yang telah dilakukan sejak awal 2025.

"Untuk peningkatan kapasitasnya, pemerintah merencanakan pengalokasian penambahan PMN kepada PT Agrinas Jaladri Nusantara, PT Agrinas Pangan Nusantara, dan PT Agrinas Palma Nusantara,” ujar Thomas dalam konferensi pers APBN KiTA.

Halaman Selanjutnya

"Jadi prosesnya sekarang Agrinas oleh Kementerian BUMN akan membentuk, menyampaikan kepada DPR untuk kemudian proses PMN bisa dilaksanakan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |