Jakarta, VIVA – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menyatakan, di tengah kondisi ekonomi global yang terus berubah akibat perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi, keberlanjutan menjadi fondasi utama ketangguhan bisnis. Hal itu dipertegas oleh Group Chief Executive Officer (CEO) Lippo, John Riady.
"Di LPKR, kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya strategi penting, tetapi juga penggerak utama penciptaan nilai dan pertumbuhan jangka panjang bagi perusahaan," katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 Februari 2025.
Group Chief Executive Officer (CEO) PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady
Oleh karena itu, lanjutnya, LPKR menekankan pentingnya integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis utama, pekerjaan, dan manajemen risiko perusahaan.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa direksi dan tim manajemen LPKR menerapkan pendekatan menyeluruh yang mencakup berbagai aspek Environmental, Social, and Governance (ESG), sambil memaksimalkan efisiensi dan peluang baru yang ada.
Dalam upaya menciptakan dampak sosial yang positif dan signifikan di wilayah-wilayah tempat beroperasinya, LPKR berkomitmen untuk melibatkan dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Lippo juga menyatakan bahwa dukungan masyarakat bukan hanya sekadar bentuk filantropi, melainkan juga merupakan kunci untuk memperkuat hubungan yang lebih erat dengan seluruh pemangku kepentingan.
LPKR pun disebut juga secara aktif mendorong keterlibatan kesukarelaan karyawan dalam mendukung tujuan-tujuan sosial yang penting, sekaligus mengembangkan pendekatan-pendekatan inovatif untuk berinteraksi dengan komunitas di berbagai lokasi.
Melalui Lippo untuk Indonesia Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen (PASTI), setiap inisiatif yang diambil mendukung agenda keberlanjutan Indonesia, tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dari PBB, serta kebutuhan masyarakat lokal yang dilayani.
Dua tahun lalu, melalui Lippo untuk Indonesia PASTI, LPKR telah melaksanakan lebih dari 1.284 program dan kegiatan keterlibatan masyarakat di seluruh wilayah operasi perusahaan. Program-program tersebut mencakup beasiswa untuk mahasiswa di bidang kesehatan dan perhotelan, serta pendirian Klinik Papua, dengan total dana yang dikeluarkan mencapai lebih dari Rp 25,1 miliar.
Lippo untuk Indonesia PASTI merefleksikan semangat yang kuat dan berani untuk mendorong kemajuan holistik dalam agenda keberlanjutan Indonesia. LPKR berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem perusahaan, dengan tujuan memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Halaman Selanjutnya
Melalui Lippo untuk Indonesia Pintar, Asri, Sejahtera, Tangguh, Independen (PASTI), setiap inisiatif yang diambil mendukung agenda keberlanjutan Indonesia, tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dari PBB, serta kebutuhan masyarakat lokal yang dilayani.