Survei: Persepsi Publik Menilai Kondisi Pemberantasan Korupsi Era Prabowo Baik

4 weeks ago 6

Rabu, 28 Mei 2025 - 12:12 WIB

Jakarta, VIVA – Temuan terbaru survei Indikator Politik Indonesia melaporkan publik masih memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap lembaga penegak hukum. Kepercayaan itu untuk mengusut kasus-kasus besar korupsi yang saat ini ditangani di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam paparannya, Indikator beri contoh seperti kasus dugaan korupsi di Pertamina. Dugaan kasus itu merugikan negara lebih dari Rp193 triliun.

Menurut Indikator, sebanyak 52,8% responden menyatakan percaya Kejaksaan Agung mampu mengungkap tuntas kasus tersebut. Persentase ini meningkat jadi 55,3% di kalangan responden yang mengetahui kasus tersebut.

“Lebih dari separuh warga percaya bahwa Kejaksaan Agung mampu mengungkap tuntas kasus tersebut," demikian paparan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dikutip pada Rabu, 28 Mei 2025.

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri KTT ke-2 ASEAN GCC.

Photo :

  • Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden.

Begitu pun dengan kasus dugaan suap yang menyeret eks pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar. Dalam kasus itu, diduga melibatkan uang tunai hampir Rp1 triliun dan emas 51 kg. Sebanyak 42,7% responden percaya Kejaksaan Agung mampu mengungkap tuntas kasus tersebut, dengan 39,5% kurang atau tidak percaya.

Selanjutnya, kasus lainnya yaitu penangkapan Kepala Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait dugaan suap sebesar Rp60 miliar dalam perkara ekspor minyak mentah kelapa sawit. Sebanyak 47% responden juga percaya Kejagung bisa menyelesaikan kasus ini. Sementara, 36,4% menyatakan kurang atau tidak percaya.

Lalu, untuk kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti dugaan korupsi pemberian kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) senilai Rp890 miliar, 46,1% responden percaya KPK mampu mengungkap kasus tersebut. Di kalangan yang mengetahui kasusnya, angkanya itu naik jadi 54,3%.

Menurut Indikator, persepsi publik atas kondisi pemberantasan korupsi nasional saat ini juga menilai baik atau sangat baik. 

“Sekitar 37.4% menilai keadaan pemberantasan korupsi di negara baik/sangat baik, sementara sekitar 22.6% menilai sedang, dan yang menilai buruk/sangat buruk 35.4%,” demikian paparan Indikator.

Survei terbaru Indikator ini dilakukan dalam kurun waktu 17-20 Mei 2025. Sebanyak 1.286 responden dilibatkan melalui metode double sampling. Adapun margin of error dalam survei sekitar ±2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
 

Halaman Selanjutnya

Lalu, untuk kasus yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti dugaan korupsi pemberian kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) senilai Rp890 miliar, 46,1% responden percaya KPK mampu mengungkap kasus tersebut. Di kalangan yang mengetahui kasusnya, angkanya itu naik jadi 54,3%.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |