SUV Listrik Baru BYD Ini Dilengkapi Landasan Drone, Harga Rp315 jutaan

1 day ago 3

Selasa, 1 April 2025 - 19:38 WIB

Jakarta, VIVA – Produsen otomotif asal China, BYD (Build Your Dreams) resmi meluncurkan SUV off-road listrik pertamanya di bawah merek Fang Cheng Bao.

Model terbaru ini, yang diberi nama Tai 3, hadir dengan fitur unik berupa landasan peluncuran drone di atap, serta harga yang terjangkau, mulai dari $A30,500 atau sekitar Rp315,6 juta.

Dalam acara peluncuran di Tiongkok, BYD juga memperkenalkan SUV mid-size berdesain tangguh, dilengkapi dengan teknologi terbaru BYD, termasuk platform e-platform 3.0 Evo+.

Platform ini memungkinkan berbagai mode berkendara off-road seperti salju, lumpur, dan pegunungan, yang dapat dipilih dengan mudah melalui tombol khusus di dalam kabin.

Dari segi baterai, Tai 3 menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) Blade Battery dengan kapasitas 72,9 kWh dan 78,7 kWh.

Varian dengan baterai kapasitas lebih besar hadir dalam edisi khusus yang juga memiliki sistem peluncuran drone di atap, dilansir VIVA dari laman thedriven.

Dengan konfigurasi ini, SUV listrik ini mampu menempuh jarak hingga 501 km menurut standar CLTC, atau sekitar 420 km jika dihitung dengan standar WLTP yang lebih umum digunakan di Australia.

Salah satu keunggulan utama Tai 3 adalah kecepatan pengisian daya yang mencapai 237 kW, memungkinkan pengisian dari 30% hingga 80% hanya dalam 18 menit.

Dari sisi performa, SUV ini menggunakan sistem dual-motor yang menghasilkan tenaga total 310 kW, dengan distribusi daya 200 kW ke roda belakang dan 110 kW ke roda depan.

Kombinasi ini memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 4,9 detik, lebih cepat dibandingkan BYD Shark 6 yang baru saja diluncurkan.

Secara desain, Tai 3 memiliki tampilan khas SUV off-road dengan bentuk sedikit membulat dan struktur unibody, berbeda dari kebanyakan SUV off-road yang menggunakan rangka body-on-frame untuk ketahanan lebih maksimal.

Dimensi kendaraan ini sedikit lebih kecil dibandingkan BYD Sealion 7 yang telah dirilis sebelumnya, dengan panjang sekitar 4,6 meter.

Masuk ke bagian interior, desain kabin Tai 3 mengambil inspirasi dari BYD Shark 6, dengan banyak tombol fisik pada konsol tengah untuk memberikan kesan kokoh dan fungsional.

Di sebelah tuas transmisi yang berukuran cukup besar, terdapat layar infotainment yang dapat diputar, sebuah fitur khas BYD.

Layar ini sangat berguna untuk menampilkan berbagai sudut kamera saat melintasi jalur off-road atau saat parkir di tempat sempit.

SUV ini juga dibekali teknologi semi-otonom terbaru BYD, yakni sistem "God’s Eye", yang memberikan fitur berkendara pintar lebih canggih bagi penggunanya.

Salah satu fitur unik lainnya adalah platform drone DJI yang dapat dipasang di atap kendaraan, menjadikan Tai 3 sebagai "markas" bagi kamera drone, ideal untuk pengambilan gambar dari udara saat menjelajah alam bebas.

Dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan ekspektasi untuk SUV listrik off-road, BYD Tai 3 menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari SUV keluarga berdesain tangguh dengan kemampuan off-road mumpuni.

Pengiriman unit pertama dijadwalkan mulai bulan ini, dan model ini diprediksi akan membantu BYD memperluas pangsa pasar di segmen SUV listrik off-road yang sedang berkembang pesat.

Halaman Selanjutnya

Dengan konfigurasi ini, SUV listrik ini mampu menempuh jarak hingga 501 km menurut standar CLTC, atau sekitar 420 km jika dihitung dengan standar WLTP yang lebih umum digunakan di Australia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |