Riyadh, VIVA – Kepresidenan Urusan Agama Arab Saudi mengumumkan telah menunjuk Syekh Saleh bin Humaid untuk menyampaikan khotbah Arafah pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Mengutip dari Arabnews, Hari Arafah (9 Dzulhijjah) secara luas dianggap sebagai puncak haji, yang menandai hari terpenting bagi para peziarah. Umat Muslim di seluruh dunia yang tidak melaksanakan haji menandai hari itu dengan melaksanakan ibadah seperti berpuasa dan ibadah sunnah lainnya.
Masjid Namirah di kawasan Arafah, Makkah, Arab Saudi
Khotbah disampaikan dari Masjid Al-Namira di Arafah sebelum salat Dzuhur dan Ashar dilakukan bersamaan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Kepala Urusan Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Syekh Abdulrahman Al-Sudais mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas pengangkatan tersebut.
Penunjukan tersebut menggarisbawahi kepemimpinan agama global Kerajaan, mencerminkan dukungan berkelanjutannya terhadap lembaga-lembaga keagamaan, dan menunjukkan kepedulian kepemimpinan terhadap dua masjid suci, kata kepresidenan.
Diketahui, syekh Saleh Al Humaid, seorang ulama terkemuka dan imam lama di Masjid Al Haram, dan telah membawa pengalaman puluhan tahun serta wawasan spiritual yang mendalam ke peran barunya.
Syekh Saleh bin Abdullah bin Humaid lahir di Buraidah, Provinsi Qassim, Arab Saudi, pada tahun 1950. Ia memulai sekolahnya di Buraidah dan kemudian pindah ke Mekkah untuk sekolah menengah atas.
Setelah itu, ia meraih gelar Sarjana dan Magister dalam bidang Fikih Islam di Universitas King Abdul Aziz di Mekkah, diikuti dengan gelar Doktor dari Universitas Umm Al-Qura.
Ia menduduki beberapa jabatan akademis di Universitas Umm Al-Qura—seperti dosen, dekan, dan direktur—tetapi tidak ada catatan penghargaan dari almamaternya.
Sebagai Kepala Imam, Syekh Al Humaid memiliki sejumlah tugas, diantaranya memimpin Doa, mengkoordinasikan rotasi imam untuk doa harian, Tarawih, dan acara-acara khusus seperti Haji dan Ramadan.
Imam Masjidil Haram Syekh Saleh bin Abdullah bin Humaid
Dia juga bertugas untuk memberikan bimbingan Spiritual seperti Menyampaikan khotbah dan ceramah yang membahas isu-isu kontemporer sambil berakar pada ajaran Islam.
Syekh Al Humaid juga bertanggung jawab memberikan pelatihan Imam, membimbing dan mengembangkan generasi imam berikutnya untuk menegakkan warisan keunggulan masjid.
Halaman Selanjutnya
Setelah itu, ia meraih gelar Sarjana dan Magister dalam bidang Fikih Islam di Universitas King Abdul Aziz di Mekkah, diikuti dengan gelar Doktor dari Universitas Umm Al-Qura.