VIVA – Dalam waktu singkat Indonesia diserbu mobil China, produk yang mereka pasarkan statusnya ada yang impor, dan rakitan lokal. Secara total ada 13 merek Tiongkok yang meramaikan segmen mobil penumpang.
Padahal sebelumnya hanya ada Wuling Motors. Sehingga brand berlogo lima berlian yang hadir, pada 2017 itu bisa dibilang sebagai salah satu pembuka jalan mobil China kembali diterima baik di Tanah Air.
Sebelumnya banyak brand yang gulung tikar, karena tidak mampu membendung kedigdayaan brand Jepang. Tercatat ada dua brand yang sempat bangkrut, dan kini kembali hadir di RI, yaitu Chery dan Geely.
Bukan hanya Geely dan Chery namun sejumlah merek Tiongkok satu per satu hadir di RI melihat kesuksesan Wuling. Diikuti DFSK pada 2019, dan kini mereka bukan hanya menawarkan mobil bermesin bahan bakar namun juga listrik melalui Seres.
Kemudian Morris Garage (MG) sebagai brand blasteran Inggris-China juga turut meramaikan pasar, pada 2020 dengan menawarkan mobil bermesin bahan bakar, hybrid, dan mobil listrik, dan dua tahun setelahnya Chery hadir.
Memasuki 2023, Neta sebagai merek start up asal Tiongkok resmi hadir di pasar dalam negeri. Disusul Great Wall Motor (GWM) yang diboyong Indomobil Group dengan merek Tank, dan Haval.
BYD sebagai salah satu merek terlaris di China menancapkan kuku bisnisnya di RI, pada 2024. Sampai saat ini mereka masih fokus menawarkan mobil listrik, dan tahun ini membawa sub-brand premiumnya, yaitu Denza.
Tahun lalu Indomobil kembali memperkenalkan brand baru GAC Aion New Energy Automobile Co. Ltd. Kemudian BAIC, atau Beijing Automotive Group Co., Ltd yang dijual melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, sebanyak 36.189 unit mobil China sudah beradar di jalanan Indonesia, angka tersebut didapatkan dari penjualan retail 13 brand dalam periode Januari-Mei 2025.
Dari angka tersebut BYD menjadi yang terlaris dengan kontrubusi terbesar sebanyak 11.533 unit, atau mendapatkan pangsa pasar 3,5 persen secara nasional dengan menduduki peringkat ke-6 dari daftar brand terlaris, melampaui Hyundai.
Saat ini mobil yang dijual BYD ke konsumen adalah Dolphin, Atto 3, Seal, M6, dan Sealion 7. Lalu urutan kedua ada Wuling yang mobilnya terjual 8.183 unit, disumbang dari Air ev, BinguoEV, Cloud EV, Almaz series, dan model lainnya.
Halaman Selanjutnya
BYD sebagai salah satu merek terlaris di China menancapkan kuku bisnisnya di RI, pada 2024. Sampai saat ini mereka masih fokus menawarkan mobil listrik, dan tahun ini membawa sub-brand premiumnya, yaitu Denza.