Solo, VIVA – Panitia Jumenengan Dalem Nata Bhinayangkare Pakubuwono XIV memastikan prosesi penobatan akan digelar esok hari, Sabtu 15 November 2025 di sejumlah titik Keraton Surakarta Hadiningrat.
?Ketua Pelaksana, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani menjelaskan sejumlah tahapan adat telah disusun secara rinci sesuai pakem dan kondisi masa berkabung.
?"Jadi nanti sinuhun akan melakukan prosesi adat di dalam Probo Suyasa, kemudian jalan ke kamandungan dari kamandungan menuju ke Siti Hinggil," jelas GKR Timoer, Jumat 14 November 2025.
"Dari situ beliau akan sabda atau bersumpah untuk menyatakan bahwa beliau ada melingsir keprabon, duduk sebentar di dampar kemudian baru jalan menuju kereta kencana," sambungnya
?Ia menjelaskan tahun ini tidak ada pementasan Bedhaya Ketawang karena masih berada dalam masa berkabung 40 hari wafatnya PB XIII. Ia mengatakan Bedhaya Kencana merupakan tarian khusus dan memerlukan ritual khusus.
?Bedhaya Ketawang nantinya akan dilakukan setelah satu tahun kenaikan tahta Raja Keraton Surakarta. "Itukan biasanya ditarikan Tingalan Dalem Jumenengan yang bisa kita artikan bahwa itu adalah peringatan kenaikan tahta," jelasnya.
?Menanggapi Gusti Purbaya melakukan ikrar di depan jenazah PB XIII, Timoer mengatakan hal itu sudah aturan adat dan prosesi telah memiliki aturan jelas sejak masa raja-raja terdahulu.
"Kenapa tidak menunggu 40 hari hal itu juga sudah dilakukan terdahulu. Waktu itu PB X juga bersumpah di depan jenazah PB tiga atau dua setelah surut, namanya serat Naraswari," kata dia
?Sementara itu prosesi kirab, Gusti Purbaya berjalan dari Ngajeng Sasana Sumewa melewati Alun-alun Utara, Gladag, Telkom, Loji Wetan, Perempatan Baturana, Perempatan Gemblengan, Kusumasari hingga kembali ke pagelaran. Setelah kirab, Sinuhun kondur kembali ke kedaton melalui Kamandungan, Srimanganti hingga Prabasuyasa.
Laporan: Mahfira Putri/tvOne Solo
Maha Menteri Keraton Surakarta Sebut Penobatan Gusti Purbaya dan Gusti Mangkubumi Tidak Sah
Maha Menteri Keraton Surakarta Kanjeng Gusti Panembahan Agung (KGPA) Tedjowulan sebut penobatan dua raja di Keraton Surakarta tidak sah
VIVA.co.id
14 November 2025

4 weeks ago
5









