Tekan Karhutla, Purbaya dan Menhut Sepakat Pentingnya Manajemen Kehutanan

3 weeks ago 12

Rabu, 29 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa bersama Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, telah sepakat bahwa manajemen dan tata kelola kehutanan sangat penting dalam menekan dan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Saat melakukan kunjungan ke Kementerian Kehutanan, Jakarta, Purbaya mengatakan bahwa saat ini kinerja dan pengelolaan kehutanan sudah tergolong baik.

“Saya sempat memuji bahwa kinerja Kementerian Kehutanan yang sangat baik sekarang, menurut saya dalam hal me-manage hutan," kata Purbaya dikutip dari keterangan pers Kemenhut, Rabu, 29 Oktober 2025.

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa

Photo :

  • [tangkapan layar]

Dia mengatakan, pada tahun 2016, terjadi kebakaran hutan yang besar. Purbaya beranggapan bahwa kebakaran hutan yang besar tersebut bisa berpotensi untuk terjadi setiap tahun.

Oleh karena itu, lanjut dia, manajemen kehutanan dan kerja sama lintas kementerian/lembaga (K/L) menjadi penting.

“Kita ingat 2016 ada kebakaran hutan besar-besaran, saya naik helikopter dengan asap di sekeliling saya tidak bisa apa-apa . Saya pikir dulu, itu setiap tahun akan ada, tapi sekarang hampir tidak ada (karhutla),” ujar Purbaya.

“Artinya manajemen kehutanan sangat baik, ini saya puji dan saya perlu hargai keberhasilan Pak Menteri,” ujarnya.

Sementara itu, Menhut Raja Antoni mengatakan, angka karhutla tahun ini menurun dibandingkan tahun 2024. Angka karhutla pada 2025 sejauh ini mencapai 213.984 hektare, turun dibandingkan 376.805 hektare pada tahun 2024.

Jumlah itu juga turun signifikan dibandingkan puncak luasan karhutla pada 2015 yang mencapai 2.611.411 hektare dan pada 2019 mencapai 1.649.258 hektare.

Secara rinci untuk karhutla pada tahun ini luas kebakaran di lahan gambut mencapai 24.212 hektare dan lahan mineral 189.772 hektare. Selain itu, titik panas (hotspot) periode 1 Januari-26 September 2025 tercatat 2.248 titik, jumlah ini mengalami penurunan 23,9. persen dibandingkan 2024 sebanyak 2.954 titik.

Dia menyebut hal ini berkat kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Angkanya di tahun 2024 angkanya 376 ribu hektare tahun ini turun menjadi 213 ribu hektare dan trennya terus turun,” ujarnya.

Menkeu Purbaya dan Istri, Ida Yulidina

Penampilan Tanpa Make Up dan Rambut Sedikit Berantakan Istri Menkeu Purbaya Saat Belanja Tas UMKM Curi Perhatian Publik

Istri Pubaya, Ida Yulida belakangan menjadi magnet di kalangan publik menyusul dengan penampilan sederhananya. Termasuk saatdirinya belanja tas UMKM. Seperti apa gayanya?

img_title

VIVA.co.id

29 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |