Jakarta, VIVA – Gerakan Pemuda Ansor alias GP Ansor meneken nota kesepahaman (MoU) dengan Indomaret Group, guna membangun tiga model usaha ritel yakni Indomaret, Warung BUMA (Badan Usaha Milik Ansor), dan BUMA Minimart.
Ketua Umum GP Ansor, Addin Jaharuddin menjelaskan, melalui MoU ini nantinya pihak GP Ansor akan menyediakan tempat untuk ketiga jenis usaha tersebut, sementara Indomaret Group akan menjadi pihak distributornya.
Dia berharap, kemitraan strategis ini nantinya bisa saling menguntungkan bagi kedua pihak, sekaligus menciptakan peluang ekonomi bagi para kader GP Ansor di seluruh Indonesia.
"Jadi teman-teman GP Ansor menyiapkan tempatnya, dan Indomaret Group sebagai distributor barang yang akan mengantarkan barang dari gudang distribusi Indogrosir di daerahnya masing-masing," kata Addin di kantor GP Ansor, kawasan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Juli 2025.
Karyawan Indomaret di sekap dan dirampok di Depok.
Dia memastikan, jaringan logistik Indogrosir milik Indomaret itu nantinya juga akan mendukung unit-unit ritel milik kader GP Ansor, guna mendapatkan pasokan barang secara langsung.
"Jadi sepanjang ada Indogrosir sebagai distributor, maka di situ warung-warung BUMA, BUMA Minimart, ataupun Indomaret, bisa dibangun oleh sahabat-sahabat Ansor di seluruh Indonesia," ujar Addin.
Dia merinci, terdapat tiga tingkatan model bisnis yang ditawarkan. Pertama yakni format Indomaret berskala besar dengan investasi sekitar Rp 500 juta di luar bangunan. Kedua, BUMA Minimart yang merupakan usaha menengah dengan investasi sekitar Rp 160 juta, dan ketiga yakni Warung BUMA yang bisa dimulai dengan modal sekitar Rp 45-Rp 60 juta.
"Bahkan ada kader yang sudah berhasil memulai usaha dengan modal kecil. Dari Rp 45 juta ini, karena kader hanya bermodalkan Rp 10 juta rupiah, lalu kemudian Rp 10 jutanya dibantu oleh Bank Mandiri dalam bentuk rak-rak sebagai CSR-nya, dan 25 juta dalam bentuk KUR sebagai nilai barangnya," ujarnya.
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin dalam Apel Kesaktian Panca
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Indomaret Group, Sinarman Jonatan menegaskan, pihaknya akan memperkuat sinergi dengan GP Ansor kedepannya, dan mengibaratkan hubungan GP Ansor dan Indomaret serupa hubungan suami-istri yang membutuhkan rasa saling percaya dan komitmen jangka panjang.
"Ibarat suami istri, tentu perlu pengertian bersama, perlu saling mempercayai, perlu saling menghormati. Kita mempersiapkan suatu program yang besar untuk masa depan kita, tapi kita tidak perlu khawatir menghadapi segala bentuk kesulitan dan tantangan-tantangan yang ada," kata Jonatan.
"Harapannya, sinergi ini bisa menciptakan masa depan yang lebih baik, yang mungkin lebih match antara hubungan Indomaret Group dengan GP Ansor. Kita sedang mempersiapkan suatu masa depan bersama, suatu kehidupan yang lebih baik, dan membentuk manusia-manusia yang lebih mapan di dalam kehidupan ini," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Dia merinci, terdapat tiga tingkatan model bisnis yang ditawarkan. Pertama yakni format Indomaret berskala besar dengan investasi sekitar Rp 500 juta di luar bangunan. Kedua, BUMA Minimart yang merupakan usaha menengah dengan investasi sekitar Rp 160 juta, dan ketiga yakni Warung BUMA yang bisa dimulai dengan modal sekitar Rp 45-Rp 60 juta.