Hong Kong, VIVA- Di tengah gemuruh lalu lintas Hong Kong yang padat, satu pemandangan makin sering terlihat yaitu mobil listrik Tesla melintas di berbagai sudut kota, dari jalanan utama hingga area parkir bertingkat.
Pemandangan tersebut bisa disebut, Tesla laris bak kacang goreng. Kebijakan ramah lingkungan dari pemerintah Hong Kong, seperti pembebasan pajak registrasi pertama untuk kendaraan listrik dan pembangunan jaringan charging station, membuat Tesla jadi pilihan utama masyarakat urban.
Seperti yang dilihat VIVA di Hong Kong, mulai dari Model 3 yang ramping hingga Model S yang elegan, mobil-mobil Tesla tak hanya memikat karena teknologinya, tapi juga karena status sosial yang disandangnya.Tesla Model 3 melaju di kawasan pusat kota Hong Kong, diapit MPV dan mobil mewah lainnya. Kehadiran Tesla menjadi bagian tak terpisahkan dari lalu lintas kota.
Namun Tesla bukan satu-satunya pemain. Persaingan mulai ketat, terutama dengan kehadiran BYD, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok yang mulai unjuk gigi. Di area parkir bertingkat, terlihat mobil BYD dengan desain agresif bersanding dengan Porsche—seolah menunjukkan perubahan selera dan arah pasar otomotif masa depan.
Mobil BYD berdampingan dengan Porsche di parkiran gedung bertingkat, simbol transisi dari kendaraan konvensional ke EV.Fenomena Tesla makin kuat terasa saat malam hari. Di beberapa persimpangan, terlihat dua hingga tiga mobil Tesla berhenti bersamaan di lampu merah—pemandangan yang dulu terasa langka, kini menjadi hal biasa.
Di malam hari, Tesla Model S putih dan hitam berhenti bersisian di perempatan. Gambar ini memperlihatkan betapa dominannya Tesla di jalanan malam Hong Kong.
Dengan dukungan infrastruktur, kebijakan yang progresif, dan daya tarik teknologi, Tesla tampaknya masih akan melaju kencang—bukan hanya di Hong Kong, tapi di seluruh Asia.
Terpopuler: Pengemudi Brio Ngamuk, Waspada Leasing Gadungan
Berita tentang pengemudi Brio ngamuk dan waspada leasing gadungan, banyak dibaca hingga jadi terpopuler di VIVA Otomotif.
VIVA.co.id
23 April 2025