Korea Selatan, VIVA – RM BTS buka-bukaan tentang perjuangannya melawan insomnia selama dinas militer, mengungkap bahwa ia tidak tidur selama 78 jam karena kontroversi HYBE.
Dikutip laman KBI Zoom, Selama siaran langsung pada 10 Juni 2025 untuk memperingati pemecatannya dari band militer Divisi Infanteri ke-15 Angkatan Darat, RM dengan jujur merenungkan beban mental dari dinasnya. "Kehidupan militer sangat sulit—tidak hanya secara fisik tetapi juga mental," katanya. "Itu pertama kalinya saya berjuang dengan tidur seperti itu."
Artis tersebut secara khusus menunjuk April dan Mei 2023 sebagai periode ketika insomnianya dimulai, bertepatan dengan puncak perselisihan HYBE–Min Hee-jin. “Banyak hal yang terjadi dengan perusahaan saat itu. Saya tidak bisa tidur sama sekali. Selama 78 jam, saya tidak memejamkan mata sekali pun,” ungkap RM.
Kurangnya tidur sangat memengaruhi tugasnya. “Saya harus minum pil tidur dan bahkan berkonsultasi dengan psikiater selama cuti,” tambahnya. “Tetapi efek sampingnya sangat parah, dan saya masih merasa takut untuk tidur, bahkan sekarang.”
Periode ini sejalan dengan dampak ledakan antara HYBE dan CEO ADOR Min Hee-jin, termasuk tuduhan upaya pengambilalihan yang tidak bersahabat dan gugatan balik tentang ketidakmungkinanan struktural. Skandal itu membesar, menyeret BTS ke dalam kontroversi yang tidak terkait, seperti rumor afiliasi sekte dan penipuan pemasaran di masa lalu, klaim yang dibantah dengan tegas oleh BigHit Music.
Meskipun masa-masa sulit ini, pengakuan RM telah mendapat sambutan dari penggemar karena kejujurannya. Sekarang setelah Jimin dan Jungkook juga telah menyelesaikan tugas mereka pada 11 Juni, dan SUGA akan mengakhiri tugasnya pada 21 Juni, kembalinya seluruh grup sudah di depan mata.
Saat dunia menyaksikan BTS mempersiapkan babak baru mereka, keterbukaan emosional RM menyoroti beban tak terlihat yang ditanggung para idola—bahkan saat mengabdi untuk negara mereka.
HYBE Dituduh Menutupi Kematian Karyawan Akibat Kerja Berlebihan
Selama audit pemerintah yang digelar pada tanggal 15 Oktober, tuduhan mengenai beban kerja berlebihan dan praktik perundungan di tempat kerja mencuat ke permukaan.
VIVA.co.id
16 Oktober 2024