Tingkatkan Ekonomi dan Ketahanan Pangan, Khofifah Bawa Jatim Menuju Masa Depan Cerah

1 day ago 6

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:30 WIB

Jakarta, VIVA – Kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa semakin membawa Provinsi Jawa Timur (Jatim) menuju masa depan cerah. Adapun bukti konkret gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut yakni meningkatkan ekonomi dan menjaga ketahanan pangan

Pengamat Ekonomi Universitas Airlangga, Gigih Prihantono mengungkapkan, memasuki periode kedua, Khofifah fokus menggenjot kemajuan ekonomi Jatim. Hasilnya pun tidak main-main, pertumbuhan ekonomi Jatim mencapai 5 persen dan melampaui capaian nasional di 4,87 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per 5 Mei kemarin. 

“Jika saya melihat Bu Khofifah, di periode keduanya ini beliau sangat fokus untuk mendorong kemajuan ekonomi Jatim,” kata Gigih. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Humas Pemprov Jatim)

Photo :

  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Gigih melanjutkan, Khofifah juga ingin menjadikan Jatim sebagai pusat ekonomi untuk Indonesia bagian Timur. Tak berhenti sampai di situ, selain pusat ekonomi, Khofifah bertekad menguatkan peran Jatim sebagai lumbung pangan nasional. 

“Beliau ingin menjadikan Jawa Timur sebagai pusat ekonomi dan pangan dengan visi Jatim Gerbang Nusantara Baru,” ucap Gigih. 

Jika dilihat lebih mendalam pada data BPS, rentang Januari-April 2025, luas panen di Jatim tercatat sebesar 838.473 ha, meningkat 20,17 persen atau 140.746 ha dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 697.727 ha. 

Kenaikan itu pun diikuti oleh peningkatan produksi padi, dari 4.044.480 ton GKG pada Januari-April 2024 menjadi 4.800.015 ton GKG pada periode yang sama tahuh ini, atau naik 18,68 persen. Demikian pula dengan produksi beras, yang meningkat dari 2.335.364 ton menjadi 2.771.626 ton.  

Maka dari itu, Gigih menilai, kerja nyata Khofifah terus menghasilkan catatan positif untuk kemajuan Jatim. Menurutnya, kerja nyata Khofifah ini tidak hanya dirasakan masyarakat namun juga terus mendapatkan pengakuan dari berbagai kalangan hingga kepala daerah lain di Tanah Air. 

“Beliau memiliki komitmen kuat untuk membawa Jatim ke arah yang lebih maju dan sejahtera,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Kenaikan itu pun diikuti oleh peningkatan produksi padi, dari 4.044.480 ton GKG pada Januari-April 2024 menjadi 4.800.015 ton GKG pada periode yang sama tahuh ini, atau naik 18,68 persen. Demikian pula dengan produksi beras, yang meningkat dari 2.335.364 ton menjadi 2.771.626 ton.  

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |