Jakarta, VIVA – Momen membeli mobil pertama selalu membawa antusiasme. Namun, banyak calon pembeli kerap langsung mengambil keputusan tanpa benar-benar memahami kondisi kendaraan, terutama untuk mobil bekas. Tampilan bodi yang mulus tidak selalu mencerminkan kondisi sesungguhnya.
Di lapangan, tak jarang ditemukan mobil bekas yang terlihat mulus, tetapi menyimpan potensi kerusakan tersembunyi pada mesin, kaki-kaki, atau sistem kelistrikan. Beberapa bahkan pernah mengalami tabrakan atau banjir, namun kondisi ini tidak terdeteksi karena pembeli tidak tahu apa yang harus diperiksa.
“Kami sering menemui pembeli mobil pertama yang menyesal setelah transaksi karena baru tahu kondisi mobil tidak sesuai ekspektasi. Makanya, inspeksi menyeluruh sebelum beli itu penting banget, apalagi untuk yang belum berpengalaman,” ujar CEO Garasi.id, Ardyanto Alam dalam keterangannya, Selasa 28 Oktober 2025.
Untuk membantu calon pembeli, Garasi.id menghadirkan layanan Inspeksi Mobil Bekas yang melakukan pengecekan lebih dari 170 titik. Layanan ini memastikan mobil yang diincar benar-benar layak jalan dan bebas masalah tersembunyi.
Pemeriksaan mencakup mesin dan transmisi, sistem rem, suspensi dan kaki-kaki, kelistrikan, fitur interior, serta indikasi mobil bekas tabrakan atau banjir. Selain itu, teknisi juga memeriksa fungsi dasar seperti AC, wiper, dan sistem bahan bakar.
Inspeksi dilakukan berbeda untuk mobil otomatis dan manual. Untuk mobil otomatis, teknisi fokus pada respons perpindahan gigi dan potensi slip transmisi, sementara untuk mobil manual, pengecekan meliputi kondisi kopling dan perpindahan gigi secara manual.
“Kami pastikan pengecekan dilakukan oleh teknisi berpengalaman. Bahkan untuk mobil LCGC atau mobil sewa murah, standar pengecekan tetap lengkap. Tidak ada pengecualian karena semua orang berhak tahu kondisi mobil yang akan mereka beli,” tambah Ardy.
Hasil inspeksi diberikan dalam bentuk laporan digital lengkap dalam waktu 1x24 jam, disertai dokumentasi foto, penjelasan teknis yang mudah dipahami, serta rekomendasi perbaikan. Pengguna juga akan mendapatkan estimasi biaya perbaikan jika ditemukan kerusakan dan penilaian kewajaran harga mobil, sehingga keputusan beli bisa lebih rasional dan bukan sekadar emosional.
“Membeli mobil pertama itu untuk jangka panjang. Jadi jangan ambil risiko hanya karena tergiur tampilan luar. Periksa dulu, pastikan aman, baru beli. Dengan Garasi.id, prosesnya netral, profesional, dan transparan,” tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Dengan inspeksi menyeluruh, calon pembeli bisa menghindari pengeluaran mendadak di kemudian hari. Misalnya, kerusakan transmisi matik bisa menghabiskan biaya perbaikan hingga puluhan juta rupiah, tetapi risiko ini bisa dihindari sejak awal dengan biaya inspeksi yang terjangkau mulai dari Rp 299 ribu untuk mobil kecil seperti LCGC.

4 weeks ago
14









