Tokyo, VIVA – Pasar otomotif Asia sedang bergerak menuju era baru. Di tengah meningkatnya kesadaran terhadap lingkungan, Toyota mengambil langkah strategis dengan menyiapkan lebih dari 10 model kendaraan elektrifikasi baru yang akan dirilis dalam tiga tahun mendatang. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar perusahaan dalam mendorong transisi menuju mobilitas rendah emisi di kawasan ini.
Dalam acara Toyota Motor Asia’s Media Day, perusahaan menjelaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan misi “30 by 30” — target menjual 30 persen kendaraan elektrifikasi di kawasan ASEAN pada tahun 2030. Toyota memperkirakan, jika target itu tercapai, dampaknya bisa setara dengan penanaman 25 juta pohon atau pengurangan delapan juta ton emisi karbon dioksida.
CEO Toyota Motor Asia, Masahiko Maeda, menyebut pendekatan ini sebagai bentuk keseimbangan antara idealisme dan realitas pasar. “Kami percaya masa depan mobilitas bukan ditentukan oleh satu teknologi tunggal, melainkan hasil dari kerja sama dan inovasi yang sesuai dengan kondisi tiap negara,” ujarnya dalam presentasi di Jepang yang dihadiri oleh VIVA Otomotif, dikutip Rabu 29 Oktober 2025.
Model-model baru yang akan diperkenalkan mencakup berbagai teknologi, mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV)yang efisien, Plug-in Hybrid (PHEV) untuk jarak menengah, hingga Battery Electric Vehicle (BEV) untuk kawasan dengan infrastruktur listrik yang lebih siap. Toyota juga tetap mengembangkan riset biofuel dan hidrogen, sebagai alternatif bagi negara dengan sumber energi yang berbeda-beda.
Toyota Innova Zenix HEV FFV
Langkah ini menunjukkan cara Toyota membaca peta mobilitas Asia yang kompleks. Tidak semua negara siap sepenuhnya untuk kendaraan listrik murni, sehingga opsi hibrida dan alternatif bahan bakar dianggap sebagai jembatan yang realistis. Toyota menilai bahwa keberhasilan transisi energi justru bergantung pada kemampuan menyesuaikan diri dengan kondisi lokal, bukan memaksakan satu solusi universal.
Produksi beberapa model elektrifikasi baru akan dilakukan di Indonesia dan Thailand, dua negara yang kini menjadi pusat pengembangan kendaraan ramah lingkungan Toyota di kawasan Asia Tenggara. Kehadiran model-model ini diharapkan mempercepat adaptasi masyarakat terhadap teknologi hemat energi tanpa menimbulkan beban biaya tinggi.
Halaman Selanjutnya
Langkah Toyota ini mencerminkan filosofi yang sederhana namun tegas: perubahan besar dimulai dari pilihan yang relevan bagi masyarakat. Dengan cara itu, elektrifikasi di Asia tidak hanya menjadi tren global, tetapi juga bagian nyata dari kehidupan sehari-hari.

3 weeks ago
17









