Viral HRD Bongkar Fakta Mengejutkan soal Job Fair: Itu Omong Kosong!

1 day ago 2

Selasa, 3 Juni 2025 - 13:40 WIB

VIVA – Beberapa hari lalu media sosial dihebohkan oleh pemandangan tak biasa di Cikarang Bekasi. Pemandangan tersebut berlangsung saat acara Job Fair digelar.

Job fair "Bekasi Pasti Kerja" yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi pada 27 Mei 2025 di President University Convention Center, Jababeka, Cikarang, ini sukses menyedot perhatian warganet di media sosial.

Hal tersebut tentunya tak lepas dari melonjaknya peserta yang ikut turun ke lapangan untuk mencari pekerjaan. Kondisi tersebut, lantas membuat lokasi Job Fair membludak hingga ada yang berujung ricuh.

Diperkirakan sekitar 25.000 pencari kerja memadati lokasi acara, sementara jumlah lowongan yang tersedia hanya sekitar 3.000 posisi dari 64 perusahaan.

Menanggapi acara Job Fair yang belum lama ini menyedot perhatian warganet, baru-baru ini malah beredar sebuah pernyataan mengejutkan dari pria yang mengaku seorang praktisi HRD.

Dilihat dari unggahan video yang dibagikan oleh akun TikTok @monopolisumsesnews ini memperlihatkan pria yang diduga seorang HRD ini menyebut bahwa job fair itu hanyalah "omong kosong".

Tidak hanya itu, ia bahkan menyebutkan bahwa job fair itu hanya sekadar formalitas yang telah memicu kontroversi luas di media sosial dan mendapat tanggapan serius dari pemerintah.

“Job fair itu omong kosong, 90% perusahaan gak bener-bener cari karyawan,” ujarnya dikutip VIVA.co.id pada Selasa, 3 Juni 2025.

Dalam video tersebut seorang pria yang mengaku sebagai HRD ini juga menyatakan bahwa job fair tidak lebih dari ajang formalitas dan pencitraan. 

Ia menambahkan bahwa sebagian besar perusahaan yang berpartisipasi dalam job fair itu sebenarnya tidak membuka lowongan kerja, melainkan hanya memenuhi kewajiban administratif atau bekerja sama dengan dinas terkait untuk mencapai target kinerja.

Menurutnya, proses rekrutmen seharusnya dilakukan secara online melalui situs resmi perusahaan atau platform pencari kerja profesional.

Pernyataan yang baru-baru ini dibongkar seorang pria beprofesi sebagai HRD ini pun jadi menuai beragam reaksi.  Pernyataan ini muncul usai kericuhan yang terjadi di acara Bekasi Pasti Kerja Expo beberapa hari lalu.

Reaksi Warganet

Sontak saja unggahan video yang baru-baru ini viral di media sosial pun sukses mengundang reaksi warganet.

"Asal main pecat ajah..hadehhhhh," tulis warganet.
 
"Cieee panik," terang lainnya.

"Kan ada yang nyuruh paaaak dia gak akan buka jobfair kalo tidak ada perintah dari yang merintah," tandas lainnya.
 
"Bukannya ini memang kenyataan ya pak?" seru lainnya.

"Kemana aja lu baru tau," tandas lainnya.
 
"Jd ingat dl temani suami masukin lamaran ke jobfair, tengah malam siapin lamaran sampe brp puluh lamaran trs pagi2nya bangun pergi naik ojek, naik kereta, naik bis sampe di lokasi jobfair ternyata uda rame sekali... Dan hampir semua loker suami masukin lamarannya, tapi ditunggu ga ada panggilan sama sekali. Pdhl buat ngeprint dan cuci foto, ongkos ke lokasi jobfair itu uangnya lumayan jg buat kami wktu itu krn kami dua ga kerja, sy lagi hamil 8bln. Sedih sekali kl ingat itu, lbh sedih lagi liat suami yg sdh semangat pergi ikutan jobfair tp ga ada yg panggil. Dia lamar dr jd OB,sopir sampe jd supervisor tp ga ada panggilan sama sekali," kata lainnya.

"Wkwk. Memang rata rata begitu," seru lainnya.

Halaman Selanjutnya

Tidak hanya itu, ia bahkan menyebutkan bahwa job fair itu hanya sekadar formalitas yang telah memicu kontroversi luas di media sosial dan mendapat tanggapan serius dari pemerintah.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |