Wakil Ketua KPK Dukung Penuh Prabowo yang Ingin Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

5 hours ago 2

Senin, 5 Mei 2025 - 08:53 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri May Day atau Hari Buruh di Monas, berjanji mendukung Rancangan Undang-undang atau RUU Perampasan Aset agar segera disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat, DPR RI.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Johanis Tanak, mendukung secara penuh atas pernyataan Prabowo tersebut.

"Saya mendukung pandangan Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto terkait dengan RUU Perampasan Aset," ujar Johanis Tanak saat dikonfirmasi wartawan, Senin 5 Mei 2025.

Tanak menjelaskan, RUU Perampasan Aset bisa memperkuat kerja-kerja lembaga antirasuah, KPK, dalam memberantas korupsi. Termasuk dalam pengembalian kerugian keuangan negara (asset recovery) yang ada pada pelaku tindak pidana korupsi.

Dia menyebut, jika RUU Perampasan Aset telah disahkan maka pengembalian kerugian negara atau asset recovery bisa dilakukan secara maksimal. Sehingga kerugian keuangan negara dapat pulih kembali dan dapat dipergunakan untuk kepentingan pembangunan negara.

"Dari pengalaman saya sebagai jaksa, pengembalian kerugian keuangan negara melalui UU Tipikor, masih belum maksimal dan masih banyak yang belum dapat dikembalikan," ucapnya.

"Sampai dengan saat ini, kerugian keuangan negara yang dituntut berdasarkan UU No. 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, masih banyak yang belum dapat dikembalikan, termasuk saat berlakunya UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," imbuh Tanak.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan serius memberantas korupsi di Indonesia. Maka itu, ia berjanji mendukung pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.

"Dalam rangka juga pemberantasan korupsi saya mendukung UU Perampasan Aset, saya mendukung," kata Prabowo dalam pidato sambutannya di Hari Buruh Internasional, di Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.

Kepala Negara menginginkan para koruptor untuk mengembalikan aset yang sudah dicuri dari negara. Ia akan mengejar para koruptor sampai ke akar-akarnya.

"Enak saja sudah nyolong nggak mau kembalikan aset, gue tarik saja lah itu. Setuju? Bagaimana kita teruskan? Kita teruskan perlawanan terhadap koruptor?" ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo berkelakar jangan sampai buruh mau dibayar untuk berunjuk rasa membela para koruptor.

"Nanti lo dikasih duit demo untuk koruptor, benar ya? Awas lo. Gue heran di Indonesia ada demo mendukung koruptor tuh gue heran," kata dia.

Prabowo kemudian bertekad menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia. Dia mengingatkan para pejabat dan pegawai di instansi negara untuk berhenti mencuri uang rakyat.

"Hei kalian yang di dalam lembaga pemerintah, kalian digaji oleh rakyat, saya katakan hentikan korupsi mu! Hentikan mencuri uang rakyat, hentikan!," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya

Kepala Negara menginginkan para koruptor untuk mengembalikan aset yang sudah dicuri dari negara. Ia akan mengejar para koruptor sampai ke akar-akarnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |