Jakarta, VIVA – Beberapa waktu lalu ada seorang pengamen waria yang marah-marah karena diberi uang sebesar Rp1.000 di klinik apotek Jakarta Barat. Aksinya tersebut terekam dalam sebuah video dan viral.
Dalam video yang beredar, terlihat waria yang bernama Chika itu masuk ke dalam salah satu ruangan di klinik apotek tersebut. Kedatangannya diketahui bikin gaduh seisi ruangan, sebab Chika mengoceh karena tak terima hanya diberi Rp1.000.
[dok. tangkapan layar media sosial]
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Bahkan, Chika tampak mengomeli sejumlah petugas apotek. Tak hanya itu, ia juga tampak memarahi petugas yang memvideokannya sambil memamerkan kunci mobil.
Alhasil adanya keresahan dari masyarakat terhadap waria tersebut, polisi akhirnya berhasil mengamankan. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan yang bersangkutan.
"Yang bersangkutan kami amankan pada Senin siang, 3 Februari 2025. Sebelum kasus ini viral dia tinggal bersama teman-teman nya namun setelah viral," ujar Taufik dari Instagram @feedgramindo_, dikutip VIVA Rabu, 5 Februari 2025.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, Chika bekerja sebagai pengamen dan kerap berpindah-pindah lokasi untuk mencari nafkah. Diketahui ia kerap mengamen dengan berjalan kaki dari pukul 11.00 WIB hingga 23.00 WIB dari tempat ke tempat.
"Dia tinggal tidak menetap dan sering berpindah-pindah tidak bersama teman-temannya lagi. Saat diamankan, dia berada di daerah Penjaringan, Jakarta Utara," tambah Taufik.
Adanya kasus tersebut, banyak warganet yang memberikan komentar di media sosial. Beberapa dari mereka menyoroti pihak kepolisian yang berhasil menangkap Chika karena sangat meresahkan masyarakat.
"Waria kek gini tuh meresahkan masyarakat, apalagi kalau udah marah pada takut, akhirnya bisa diamankan polisi," tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.
"Bagus kasih paham pak polisi, biar nggak bikin resah masyarakat," timpal warganet lainnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan untuk mengetahui motif dan apakah ada dugaan pelanggaran hukum lainnya.
Halaman Selanjutnya
"Dia tinggal tidak menetap dan sering berpindah-pindah tidak bersama teman-temannya lagi. Saat diamankan, dia berada di daerah Penjaringan, Jakarta Utara," tambah Taufik.