3 Bulan Ditempa Derita! 527 Prajurit Muda Akhirnya Raih Baret Ungu Marinir, Pangkormar: Identitas Sejati Prajurit Amfibi

3 hours ago 1

Rabu, 17 September 2025 - 07:36 WIB

Malang, VIVA – Sebanyak 527 prajurit muda Korps Marinir TNI Angkatan Laut resmi menyandang baret ungu setelah menuntaskan pendidikan komando paling berat khas Marinir. 

Upacara pembaretan dipimpin langsung oleh Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letnan Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi. Acara berlangsung khidmat di Pantai Baruna Kondang Iwak, Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang Selatan, Selasa 16 September 2025..

Ditempa Pendidikan Keras Selama Tiga Bulan

Sebelum berhak mengenakan baret ungu, para prajurit muda ditempa melalui pendidikan komando selama kurang lebih tiga bulan. Pendidikan ini mencakup lima tahapan utama, mulai dari dasar komando, ketahanan laut, latihan di hutan, teknik dan taktik perang gerilya, hingga puncaknya lintas medan dari Banyuwangi menuju Pantai Baruna, Malang Selatan.

Proses panjang tersebut menjadi simbol ketangguhan dan pengorbanan yang harus dilalui setiap prajurit untuk benar-benar layak menyandang identitas sebagai bagian dari Korps Marinir.

Tradisi Pembaretan Sarat Makna

Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letnan Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi

Rangkaian upacara pembaretan berjalan penuh tradisi. Prosesi diawali dengan masuknya pasukan upacara, penghormatan, serta pengibaran Pataka Korps Marinir Jaleshu Bhumyamca Jayamahe. 

Dilanjutkan dengan pemasangan pisau komando, pembacaan Surat Keputusan Pangkormar, pidato Presiden RI pertama Ir. Soekarno pada 15 November 1959 saat penyerahan Panji KKO AL, hingga pembacaan pesan terakhir pahlawan Usman Harun.

Momen puncak ditandai dengan pemakaian baret ungu oleh inspektur upacara, pengucapan janji prajurit Korps Marinir, amanat Panglima, dan doa bersama.

Pesan Panglima: Jaga Kehormatan Korps Marinir

Dalam amanatnya, Pangkormar menekankan bahwa kondisi global saat ini masih diwarnai konflik antarnegara dan tantangan keamanan dalam negeri yang semakin kompleks. Situasi tersebut menuntut kesiapsiagaan TNI, khususnya Korps Marinir sebagai salah satu Kotama Operasi TNI yang kerap hadir di medan pertempuran dan memberikan hasil membanggakan.

“Pada hari ini kalian semua telah mengukuhkan identitas diri kalian sebagai prajurit Korps Marinir yang pada hakikatnya merupakan pasukan pendarat amfibi dengan kualifikasi kemampuan prajurit komando,” tegas Pangkormar, dikutip VIVA dari Instagram resmi Marinir TNI AL, Rabu 17 September 2025.

“Jadikan kehormatan ini sebagai motivasi untuk terus berkomitmen, berlatih dan berjuang demi kemuliaan dan nama baik Korps Marinir TNI Angkatan Laut,” tandasnya.

Halaman Selanjutnya

Rangkaian upacara pembaretan berjalan penuh tradisi. Prosesi diawali dengan masuknya pasukan upacara, penghormatan, serta pengibaran Pataka Korps Marinir Jaleshu Bhumyamca Jayamahe. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |