45 Napi Kutacane Lapas yang Kabur Diantar Balik Keluarga, Sisa 7 Orang Buron

4 hours ago 1

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:00 WIB

Jakarta, VIVA – Sebanyak 45 narapidana (napi) yang kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Kutacane, Aceh telah diantar kembali oleh keluarga masing-masing ke jeruji besi. 

"Dari 52 yang meninggalkan lapas kutacane, sampai hari ini telah 45 warga binaan diantarkan keluarganya kembali ke lapas kutacane," kata Kabag Humas dan Protokol di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan, Rika Aprianti saat dihubungi, Sabtu, 15 Maret 2025.

Rika menambahkan pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap napi yang masih kabur. Di sisi lain, ia mengapresiasi Bupati Aceh Tenggara hingga tokoh masyarakat setempat dalam membujuk para napi yang sempat kabur untuk kembali ke lapas.

Viral Detik-detik Puluhan Tahanan Lapas Kabur Jelang Buka Puasa

Photo :

  • Tangkapan Layar Instagram @fakta.indo

"Terima kasih kepada Bupati Aceh Tenggara bersama jajarannya Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan agama, keluarga warga binaan, kepolisian, kodim dan semua unsur forkopimda yang telah banyak membantu," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI, Agus Andrianto mengatakan bahwa saat ini masih mencari tahu motif kaburnya 50 narapidana dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Kutacane, Aceh sebanyak 50 orang.

"Nah, ini lah yang mau dicek apakah karena perilaku petugas," ujar Jenderal (purn) Agus Andrianto kepada wartawan di Kementerian Imipas RI, Selasa 11 Maret 2025.

Agus menjelaskan bahwa ada dugaan awal yakni terkait adanya permintaan jatah makan yang lebih diperhatikan. Namun, Agus menyebut hal itu mesti dipastikan lebih lanjut.

"Karena yang sementara berkembangan kan karena makan nih, minta jatah makannya sama dengan yang dari KPK. Memang kan ada beberapa klasifikasi di sini, ada yang Rp18.000 per hari, ada yang Rp20.000, ada yang Rp22.000," kata Agus.

"Ya kalau minta seperti itu bukan kapasitas saya lah ya. Tapi yang pasti kita akan lakukan pengecekan, apa yang menjadi motif sebenarnya daripada kejadian kemarin," lanjutnya.

Eks Wakapolri itu, memastikan bahwa adanya narapidana yang kabur itu lantaran bukan karena adanya efisiensi anggaran. "Nggak ada kan, karena kalau makanan kan kita tetap mendapat, kalau (enggak) dikasih makanan kan nggak mungkin," ucap Agus.

"Efisiensi itu untuk perjalanan dinas, kegiatan-kegiatan yang tidak perlu. Tapi kalau hal yang penting seperti itu nggak akan mungkin pemerintah melakukan efisiensi," imbuhnya.

Agus memastikan penjagaan di Lapas Kutacane Aceh yakni sebanyak enam orang.

Halaman Selanjutnya

Agus menjelaskan bahwa ada dugaan awal yakni terkait adanya permintaan jatah makan yang lebih diperhatikan. Namun, Agus menyebut hal itu mesti dipastikan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |