5 Kesalahan Fatal yang Harus Dihentikan Jika Ingin Rem Mobil Tetap Awet!

3 hours ago 4

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Jakarta, VIVA – Rem merupakan salah satu komponen paling vital dalam kendaraan bermotor. Namun, banyak pengemudi yang tanpa sadar melakukan kebiasaan sehari-hari yang justru mempercepat kerusakan sistem rem. Padahal, sistem pengereman bukan hanya soal keamanan, tapi juga efisiensi biaya perawatan dan kenyamanan berkendara.

Menurut laporan dari SlashGear, dikutip VIVA Rabu, 22 Oktober 2025, ada sejumlah kesalahan umum yang kerap dilakukan pengemudi dan harus segera dihindari agar rem tetap awet dan bekerja optimal. Berikut penjelasan lengkapnya.

Ilustrasi pedal mobil.

Photo :

  • www.toyota.astra.co.id

1. Mengabaikan Teknik Engine Braking

Banyak pengemudi masih bergantung sepenuhnya pada rem saat menuruni tanjakan atau mengemudi dengan beban berat. Padahal, cara tersebut bisa membuat kampas dan rotor rem bekerja terlalu keras sehingga cepat aus.

Teknik engine braking adalah cara aman untuk memperlambat kendaraan tanpa membebani sistem rem. Pada mobil manual, ini dilakukan dengan menurunkan gigi secara bertahap agar mesin membantu memperlambat laju kendaraan.

Sementara itu, beberapa mobil otomatis atau hybrid memiliki fitur khusus seperti mode “B” (Brake Mode) yang berfungsi sama. Jika pengemudi mengabaikan teknik ini dan hanya mengandalkan pedal rem, suhu pada sistem pengereman bisa meningkat drastis dan menyebabkan performa rem menurun.

2. Sering Memompa Pedal Rem Tanpa Alasan

Banyak pengendara masih beranggapan bahwa memompa pedal rem dapat membantu memperlambat kendaraan secara lebih aman. Hal ini mungkin benar untuk mobil-mobil lawas tanpa sistem ABS (Anti-lock Braking System).

Namun, mobil modern sudah dilengkapi ABS yang secara otomatis menyesuaikan tekanan rem agar roda tidak terkunci. Dengan demikian, memompa pedal rem secara manual justru bisa mengganggu kinerja sistem ABS dan membuat pengereman menjadi tidak stabil.

Sistem ABS sudah dirancang untuk melakukan pengereman secara cepat dan presisi tanpa intervensi pengemudi. Jadi, cukup tekan pedal rem secara mantap dan biarkan sistem bekerja.

3. Terlalu Sering Melakukan Pengereman Mendadak

Ilustrasi mengemudi mobil

Pengereman mendadak memang terkadang tidak bisa dihindari, terutama di lalu lintas padat. Namun, kebiasaan ini bisa menyebabkan keausan dini pada kampas dan cakram rem.

Halaman Selanjutnya

Setiap kali pengemudi menekan pedal rem secara mendadak, komponen rem dipaksa bekerja maksimal dalam waktu singkat, yang meningkatkan gesekan dan panas. Selain memperpendek umur rem, hal ini juga dapat menyebabkan deformasi pada rotor dan mengurangi efisiensi pengereman.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |