Jakarta, VIVA – Pernahkah Anda merasa sulit untuk menurunkan berat badan? Bisa jadi hal ini lantaran kebiasaan yang sering kita lakukan tanpa disadari dapat membuat berat badan meningkat.
Binaragawan yang juga aktif membagikan info tips Kesehatan, Ade Rai mengungkap lima alasan mengapa berat badan sulit untuk turun. Lantas apa saja? Berikut ini rangkumannya. Scroll lebih lanjut.
"Lima alasan kenapa berat badan kita enggak turun-turun. Mari kita buat investigasi perilaku kita terutama dalam hal apa yang kita masukkan ke dalam mulut kita," kata dia dikutip dari akun TikTok milik Ade Rai.
Nomor satu kata Ade Rai biasanya lantaran terlalu banyak asupan tepung terigu dan turunannya ke dalam mulut kita. Turunan dari tepung terigu ini seperti roti, mi instan, pasta, aneka kue basah dan kue kering, hingga kerupuk.
"Kadang-kadang kita makan sandwich, burger, makan appetaizer, croissant dan sebagainya bukannya tidak boleh tapi pasti kita terpapar di sana. Kedua kita makan mi, ini sudah populer apakah mi instan, bakmi, termasuk pasta juga. Ini turunan terigu yang memang tidak sengaja kita terpapar sangat sering di sana, bukan tidak boleh tapi kita terlalu kebanyakan," jelas Ade Rai.
Kedua asupan gula pasir tersembunyi yang ada di makanan kemasan dan makanan olahan. Biasanya makanan kemasan tersebut mengandung gula pasir tersembunyi termasuk minuman berkalori.
rasberry, gula pasir, gula putih
Photo :
- Pixabay/ Myriams-Fotos
"Makanya kita suka kadang minum soda, minum kopi, teh. Bukan salah kopi, soda atau tehnya tapi kepada ternyata di sana ada kandungan gula tersembunyi yang tidak kita sadari sehingga menambah kalori berlebihan sehingga berat badan kita tidak turun-turun. Termasuk juga alkohol, konsumsi alkohol berlebihan otomatis disimpan dalam sel lemak termasuk manisan dari permen, coklat, biskuit," jelasnya.
Alasan ketiga yang membuat berat badan kita tidak turun-turun lantaran disebabkan minyak goreng dan margarin. Baik minyak goreng dan margarin adalah lemak jahat
"Apakah (minyak) dari jagung, kedelai, sunflower, apakah canola dan sebagainya ini bukan salah sumbernya tapi penyajiannya dalam penyajian yang panjang dan panas. Terjadi kerusakan toxic, makanya ini sumber-sumber lemak yang kurang baik. Apalagi kalau ditambah karbohidrat, gorengan snack itu bukan hal yang bijaksana," jelas dia.
Alasan keempat adalah rebus-rebusan. Sumber rebusan yang dimaksud Ade Rai adalah sumber karbohidrat dari tepung seperti bakso, siomay, pempek, dimsum, mi rebus.
"Rebusnya bagus tapi problemnya Ketika makan ini kebanyakan, materialnya atau sumbernya karbohidrat yang berlebihan yang nantinya disimpan di sel lemak. Jadi bukan ide baik, mesti hati-hati, kalau protein yang direbus tidak ada masalah," kata dia,
Kelima adalah konsumsi suplementasi yang mengandung gula berlebihan. Biasanya suplemen jenis ini adalah suplemen dalam bentuk cairan.
"Suplementasi itu bagus, tapi teman-teman bilang itu bagus jadi konsumsinya berlebihan. Suplementasi yang liquid (cair) kadang gulanya akhirnya mendapatkan over kompensasi di sana. Sehingga berat badannya tidak turun karena ternyata ada suplemen yang mempertahankan berat badannya," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ade Rai juga memberikan tips untuk masyarakat memperbanyak latihan beban. Sebab latihan beban menjadi kunci untuk menurunkan berat badan.
"Sebagai tips jangan lupa latihan beban, ini kenapa berat badan tidak turun? karena kurang latihan beban. Fokusnya lebih banyak ke kardio, latian beban membantu meningkatkan otot rangka kita. Kenapa? otot rangka kita adalah tempat pembuangan sampah gula terbesar, selain itu meningkatkan sensitivitas insulin. Latihan beban adalah aktivitas membakar gula yang paling efektif dalam waktu yang paling singkat," kata Ade Rai.
Halaman Selanjutnya
Source : Pixabay/ Myriams-Fotos