Jakarta, VIVA – Industri penerbangan Tanah Air kembali kedatangan pemain baru dengan layanan eksklusif. Indonesia Airlines (INA), maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium, resmi diperkenalkan oleh Calypte Holding Pte Ltd, perusahaan pengembang energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian yang berbasis di Singapura.
Berbeda dengan maskapai komersial pada umumnya, INA menawarkan pengalaman terbang setara dengan jet pribadi, menghadirkan kenyamanan premium, pelayanan personal, dan fasilitas kelas dunia.
Menggabungkan Kemewahan Jet Pribadi dengan Penerbangan Komersial
“Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines. Kami menggabungkan kemewahan perjalanan jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial, menawarkan perjalanan yang benar-benar tak tertandingi bagi penumpang,” ujar Chief Executive Officer Indonesia Airlines Iskandar dalam siaran pers, Minggu 9 Maret 2025.
INA akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, berfokus pada penerbangan internasional. Untuk mendukung operasionalnya, dalam tahap awal maskapai ini akan mengoperasikan 20 armada yang didatangkan secara bertahap.
Rinciannya, 10 unit pesawat berbadan kecil (narrow body) seperti Airbus A321neo atau A321LR, serta 10 unit pesawat berbadan lebar (Wide Body) seperti Airbus A350-900 dan Boeing 787-9.
Tim Berpengalaman dari Maskapai Besar Dunia
Untuk mewujudkan visinya sebagai salah satu maskapai penerbangan internasional terbaik, INA telah merekrut tim berpengalaman dari berbagai maskapai besar dunia.
Direktur Operasional direkrut dari Singapore Airlines dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, bahkan merupakan salah satu pilot pertama di dunia yang menerbangkan Airbus A380.
Sementara itu, Direktur Komersial diisi oleh sosok yang telah bekerja lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar seperti Emirates dan Asiana Airlines.
Kemudian departemen operasi penerbangan akan dipimpin oleh salah satu pilot terbaik Indonesia yang saat ini berkarier di maskapai asing. Untuk layanan kabin, INA menunjuk seorang Manajer Awak Kabin dari British Airways yang juga merupakan bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA), serta seorang Wakil Manajer Awak Kabin dari Emirates.
Dengan strategi ini, INA optimistis bisa bersaing di kancah penerbangan internasional dan memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpangnya.
Halaman Selanjutnya
Untuk mewujudkan visinya sebagai salah satu maskapai penerbangan internasional terbaik, INA telah merekrut tim berpengalaman dari berbagai maskapai besar dunia.