Minggu, 9 Maret 2025 - 21:04 WIB
Kalsel, VIVA – Barito Putera harus puas berbagi angka setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Malut United pada pekan ke-26 Liga 1 Indonesia 2024/2025.
Laga yang berlangsung di Stadion Demang Lehman Martapura, Sabtu 8 Maret 2025 malam itu, menyisakan kekecewaan bagi tuan rumah yang mengincar kemenangan.
Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, mengakui bahwa pertandingan ini tidak mudah bagi timnya. Ia menyayangkan hasil imbang karena sebenarnya menargetkan kemenangan penuh.
"Kami butuh tiga poin, tapi hanya mendapatkan satu poin. Kami sudah tahu lawan hari ini tidak mudah, mereka tampil dengan performa yang bagus," ujarnya dalam konferensi pers usai laga.
Barito Putera sempat tertinggal lebih dulu setelah kebobolan di babak pertama. Tinoco menilai timnya sempat kehilangan fokus setelah gol tersebut, meski akhirnya mampu bangkit dan menciptakan beberapa peluang.
"Awal pertandingan kami sulit. Setelah kebobolan, kami kehilangan konsentrasi cukup lama sebelum kembali ke permainan. Beberapa peluang sempat tercipta, tapi inilah sepakbola. Kalau kebobolan, kami harus lebih fokus lagi," jelasnya.
Tugas Barito semakin berat di menit-menit akhir setelah Levy Madinda mendapat kartu merah, membuat tim harus bermain dengan 10 orang. Pelatih berkewarganegaraan Brasil itu belum mengetahui secara pasti penyebab kartu merah yang diterima pemainnya.
"Saya belum tahu apa yang terjadi, jadi bingung mau bicara apa dengan Levy. Tapi dia pemain penting bagi kami. Meski begitu, kami punya pemain lain, baik lokal maupun asing. Saya tidak khawatir karena percaya dengan skuad yang ada," sambungnya.
Di sisi lain, punggawa Barito Putera, Natanael Siringo Ringo, tetap mengambil hal positif dari hasil imbang ini. Ia merasa timnya sudah berusaha semaksimal mungkin menjalankan instruksi pelatih.
"Bagi saya, kami semua sudah menjalankan instruksi pelatih. Walaupun hanya dapat satu poin, kami tetap bersyukur. Semoga di pertandingan selanjutnya melawan Arema FC, kami bisa bekerja lebih keras lagi," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Malut United, Imran Nahumarury, menilai hasil imbang ini sebagai sesuatu yang patut disyukuri. Ia mengakui tekanan yang diberikan Barito Putera, terutama di menit-menit akhir, namun memuji kerja keras para pemainnya dalam bertahan.
"Ini bukan laga yang mudah, apalagi menghadapi Barito Putera yang tampil agresif. Tekanan mereka luar biasa, terutama di menit-menit akhir. Tapi pemain bertahan dengan baik dan hasil ini patut disyukuri," katanya.
Dengan hasil ini, Barito Putera tertahan di peringkat ke-13 dengan 29 poin, sementara Malut United naik ke posisi ke-6 dengan 40 poin.
Halaman Selanjutnya
"Saya belum tahu apa yang terjadi, jadi bingung mau bicara apa dengan Levy. Tapi dia pemain penting bagi kami. Meski begitu, kami punya pemain lain, baik lokal maupun asing. Saya tidak khawatir karena percaya dengan skuad yang ada," sambungnya.