7 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Tahukah Anda, otak kita ternyata menyukai stimulasi. Jika melakukan aktivitas yang tepat, meski hanya dilakukan 5 menit saja, dapat membantu meningkatkan memori, konsentrasi dan fungsi otak secara keseluruhan.
Baik itu aktivitas fisik, latihan mental, atau melakukan metode relaksasi, kebiasaan-kebiasaan kecil ini dapat secara signifikan berkontribusi pada kesehatan otak. Kebiasaan apa saja yang dimaksud? Berikut ulasannya, dilansir Times of India. Yuk, scroll!
Olahraga mata
Menatap layar dalam waktu lama dapat membuat mata tegang dan merusak kemampuan kognitifnya. Olahraga mata 5 menit sederhana bisa sangat membantu. Aturannya, 20-20-20, yaitu menatap kaki selama 20 detik, setiap 20 menit. Diketahui, mata yang sehat dapat meningkatkan pemrosesan dan konsentrasi otak.
Menyelesaikan teka-teki otak
Teka-teki silang, Sudoku, atau melakukan permainan kata, akan melibatkan jaringan saraf dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah serta memori. Menyelesaikan teka-teki akan melibatkan beberapa area otak, seperti area logika dan pengenalan pola, sehingga dapat menjaga otak tetap dalam kondisi prima.
Latihan pernapasan dalam
Bahkan melakukan teknik pernapasan 5 menit dapat membantu meningkatkan fokus, mengelola emosi dan meningkatkan ketangguhan mental di siang hari. Cobalah untuk melakukan teknik pernapasan terkontrol, seperti teknik pernapasan diafragma atau kotak selama 5 menit setiap hari.
Latihan kardio singkat
Oahraga kardio singkat dapat membantu meningkatkan daya ingat, kewaspadaan, dan plastisitas otak secara keseluruhan dari waktu ke waktu. Melakukan 5 menit jumping jack, berjalan cepat, atau latihan kardio lainnya dapat meningkatkan sirkulasi darah dan melancarkan aliran oksigen ke otak.
Bersyukur
Menuliskan 3 hal yang Anda syukuri dapat mengatur ulang otak menuju pemikiran positif. Melatih rasa syukur dapat meningkatkan dopamin dan serotonin, yaitu neurotransmitter yang terkait dengan kebahagiaan dan pengurangan stres.
Mempelajari kata baru
Mempelajari kata baru dan menuliskannya menjadi sebuah kalimat akan membebani fungsi mental. Seiring waktu, latihan kecil ini dapat meningkatkan kelancaran verbal, pemahaman, dan stimulasi mental secara umum.
Mendengarkan musik klasik
Mendengarkan musik, terutama musik klasik atau instrumental, dapat merangsang berbagai area otak yang bertanggung jawab atas memori, emosi dan konsentrasi. Mendengarkannya selama 5 menit dapat menurunkan hormon stres, meningkatkan pemrosesan intelektual dan meningkatkan suasana hati.
Membuat skestsa
Menggambar pola dasar atau coretan asal, bahkan dapat meningkatkan fleksibilitas kognitif, kelincahan mental secara keseluruhan dan kreativitas. Ekspresi seni yang kreatif seperti itu akan membangun koneksi saraf, mempertajam fokus dan membantu mengurangi stres.
Jangan lupa hidrasi
Menghidrasi diri dengan minum segelas air akan mengisi kembali tingkat hidrasi, sehingga melancarkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke otak. Dehidrasi ringan saja dapat menurunkan memori dan konsentrasi. Jadi, kebiasaan ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan kognisi secara keseluruhan.
Meditasi
Lima menit meditasi akan mengurangi kebisingan mental dan meningkatkan kontrol emosi. Latihan ini bisa meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kejernihan mental seiring waktu.
Halaman Selanjutnya
BersyukurMenuliskan 3 hal yang Anda syukuri dapat mengatur ulang otak menuju pemikiran positif. Melatih rasa syukur dapat meningkatkan dopamin dan serotonin, yaitu neurotransmitter yang terkait dengan kebahagiaan dan pengurangan stres.
