Jakarta, VIVA – Baru-baru ini, terdapat sebuah video viral di media sosial menunjukkan pabrik Esemka yang terekam sepi seperti tidak ada aktivitas selayaknya fasilitas produksi kendaraan merek lainnya.
Dikutip VIVA dari laman Instagram @bmedia.kreatif pada Senin, 10 Maret 2025, video tersebut direkam melalui drone yang menunjukkan keseluruhan bangunan dari pabrik.
"Inilah pabrik Esemka yang pernah diresmikan Presiden Jokowi pada September 2019. Lokasi pabrik berada di desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah," bunyi keterangan video.
"Pusat Produksi mobil milik PT Solo Manufaktur Kreasi ini berada di atas lahan seluas 12.000 meter persegi dengan beragam fasilitas, seperti dealer kendaraan, perakitan, pengecatan, hingga pengetesan mesin. Ada dua mobil pikap di pabrik tersebut, yakni Bima dengan dua varian mesin, 1.200 cc dan 1.300 cc dimana harga kedua kendaraan tidak lebih dari Rp100 jutaan," lanjut keterangan video.
Adapun Esemka di awal kemunculannya, kerap dipromosikan langsung oleh mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), baik saat ia menjabat sebagai Presiden, Gubernur, maupun Walikota.
Diketahui, Esemka sendiri saat ini tidak hanya memiliki mobil pikap, namun juga ada dua model yang sudah terdaftar di Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat Tahun 2023.
Dua model tersebut adalah Esemka Garuda 1, yang merupakan mobil SUV bermesin 2.000 cc. Mobil ini pun mengadopsi mesin 2.000 cc dengan transmisi manual.
Kemudian, model Esemka Borneo, yang masuk ke dalam segmen microbus semacam Elf atau HiAce dan mengusung mesin 2.700 cc 4x2 bertransmisi manual.
Melihat video pabrik Esemka yang terekam sepi, warganet pun menyoroti kondisinya. Akan tetapi, para pengguna Instagram tersebut memberikan komentar yang tidak terduga.
"Tapi saya senang dengan ini pabrik, tidak pernah ada PHK para karyawannya," ujar seorang warganet.
"Mobil ini (Esemka) hebat loh safetynya, belum pernah ada kejadian insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan di jalan raya," tulis warganet.
"Kendaraan sakti yang tidak pernah terlibat laka lantas tidak pernah PHK karyawannya luar biasa," kata netizen.
"Produk lokal yang dibully banyak orang akhirnya gak laku, gimana mau berkembang produk lokal? mungkin maunya mobil merek lokal langsung kayak BMW," tulis netizen lainnya.
Halaman Selanjutnya
Dua model tersebut adalah Esemka Garuda 1, yang merupakan mobil SUV bermesin 2.000 cc. Mobil ini pun mengadopsi mesin 2.000 cc dengan transmisi manual.