DPR: Jaringan Penyelundupan Senjata Api untuk KKB Papua Harus Diusut Tuntas

3 hours ago 1

Senin, 10 Maret 2025 - 16:19 WIB

Jakarta, VIVA - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendorong Satgas Operasi Damai Cartenz untuk melakukan investigasi lebih dalam dan menyeluruh terhadap jaringan Yuni Enumbi, setelah menggagalkan upaya penyelundupan senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Menurut dia, tujuan dilakukan pengembangan oleh Satgas Operasi Damai Cartenz dan aparat penegak hukum tentu untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dan apa saja modus yang dijalankan jaringan tersebut.

“Dari usut tuntas jaringan penyelundup senjata api tersebut, harapannya kerentanan baik di bagian hulu maupun hilir dari penyelundupan senjata api ini dapat dimitigasi atau diminimalisir. Jika itu terjadi, kehadiran Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dapat disebut berperan mewujudkan julukan Tanah Papua sebagai surga kecil untuk masyarakatnya,” kata Abduh di Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025.

Sejumlah senjata api yang diamankan polisi

Photo :

  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Yuni Enumbi diketahui menyelundupkan senjata api dengan modus memasukannya dalam tabung kompresor yang dikemas sebagai paket suku cadang mobil. Adapun, jenis senjata api yang diselundupkan adalah empat pucuk pistol jenis G2 buatan PT Pindad, dua pucuk senjata laras panjang SS1 V1, serta ratusan butir amunisi berbagai kaliber. Seluruh senjata dan amunisi ini dibeli dari Surabaya, Jawa Timur sebelum dikirim ke Papua melalui jalur laut.

Tentu saja, Abduh mengapresiasi Satgas Operasi Damai Cartenz yang berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api tersebut. Sebab, kata dia, upaya penggagalan tersebut membawa kedamaian di Bumi Cenderawasih. Selain itu, kata dia, juga melindungi nyawa manusia yang ada di wilayah Puncak Jaya, Papua dari penembakan atau penyalahgunaan senjata api itu.

“Artinya, penggagalan penyelundupan senjata api itu dapat menghindari akibat dari penggunaan senjata api yakni berupa kehilangan nyawa atau kematian yang dapat menyasar siapa pun. Hal ini tentu dapat membawa kestabilan pada kehidupan masyarakat yang ada di Papua,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, yang dipimpin oleh Lerimayu Telengen.

Operasi ini merupakan hasil pemantauan yang dilakukan sejak 1 hingga 7 Maret 2025, mengungkap pergerakan senjata dari Jayapura menuju Puncak Jaya. Berdasarkan informasi, senjata tersebut akan diserahkan oleh tersangka utama Yuni Enumbi (29), dan berhasil ditangkap dalam operasi ini.

Pada 6 Maret 2025, Tim Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 menangkap Yuni Enumbi di KM 76, Kabupaten Keerom. Selain itu, dua orang lainnya turut diamankan Yudhi Kalalo selaku sopir lajuran yang mengangkut barang, dan Matius Payokwa Helper lajuran.

Sejumlah senjata api yang diamankan polisi

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB di Puncak Jaya

Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 bersama Polda Papua berhasil menggagalkan penyelundupan senjata api dan amunisi yang diduga akan disalurkan kepada KKB Papua.

img_title

VIVA.co.id

8 Maret 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |