6 hours ago
1
Lampung, VIVA – Sebuah video yang diunggah di akun Instagram @atu.erika menarik perhatian warganet. Video tersebut menunjukkan aksi warga Kabupaten Pringsewu, Lampung, yang secara mandiri melakukan perbaikan jalan rusak dan berlubang dengan mengandalkan donasi dan dana pribadi.
Tidak ada keterlibatan pemerintah dalam aksi ini, hanya semangat gotong royong dari masyarakat Pringsewu yang ingin memperbaiki infrastruktur demi keselamatan bersama.
Perbaikan jalan ini dilakukan oleh sejumlah pemuda yang tergabung dalam kelompok Pemuda Pringsewu Bersatu. Mereka dengan penuh semangat turun langsung ke jalanan untuk memperbaiki jalan yang selama ini rusak parah dan menjadi penyebab banyaknya kecelakaan lalu lintas.
Bahkan, untuk menarik perhatian warga sekitar dan menunjukkan niat baik mereka, sekelompok pemuda ini memasang spanduk bertuliskan "Sedang Ada Perbaikan Jalan oleh Rakyat."
Protes terhadap Kurangnya Respons Pemerintah
Aksi perbaikan jalan ini tidak hanya sekadar upaya memperbaiki infrastruktur. Namun, juga sebagai bentuk protes terhadap ketidakpedulian pemerintah.
Pemuda Pringsewu Bersatu mengungkapkan rasa kekecewaan terhadap minimnya perhatian dari pemerintah baik Kabupaten, Provinsi, maupun Pusat, terhadap masalah infrastruktur yang sudah merenggut banyak nyawa.
Dalam keterangan yang ditulis @atu.erika di Instagram, mereka merasa sangat prihatin dengan buruknya kondisi jalan yang telah menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk 10 korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dalam sebulan terakhir.
"Buruknya infrastruktur yang ada telah nyata mengakibatkan banyak korban kecelakaan, bahkan dari data Kepolisian setempat menyebutkan sudah 10 korban meninggal dunia selama satu bulan terakhir akibat laka lantas," tulis @atu.erika dalam keterangan Instagramnya, dilansir pada Senin (10/3/2025).
Perbaikan jalan swadaya ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat. Warga dari berbagai daerah di Kabupaten Pringsewu turut memberikan bantuan baik berupa donasi uang, bahan bangunan, maupun tenaga kerja.
Dalam beberapa unggahan di media sosial, banyak warganet yang juga memberikan dukungan dan mengapresiasi upaya warga yang melakukan perbaikan jalan secara mandiri.
“Ini yang namanya dari rakyat, untuk rakyat, oleh rakyat,” tulis salah satu netizen.
“Apresiasi setinggi-tingginya untuk warga Pringsewu,” demikian tulis netizen yang lain.
Halaman Selanjutnya
Dalam keterangan yang ditulis @atu.erika di Instagram, mereka merasa sangat prihatin dengan buruknya kondisi jalan yang telah menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk 10 korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas dalam sebulan terakhir.
