Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) buka suara, terkait errornya layanan penukaran uang rupiah milik BI, yakni pintar.bi.go.id. Hal ini pun ramai dikeluhkan masyarakat di media sosial.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Bapak Ramdan Denny Prakoso menyampaikan permohonan maaf atas errornya layanan penukaran uang tersebut.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dikarenakan gangguan dalam mengakses dan penggunaan aplikasi layanan penukaran uang rupiah pintar.bi.go.id," ujar Denny dalam keterangannya Minggu, 9 Maret 2025.
Warga melakukan penukaran uang kepada Tim Penukaran Uang Keliling Bank Indonesia, di Desa Klaces, Kampung Laut, Cilacap, Jateng, Rabu, 10 April 2019.
Photo :
- ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Denny menjelaskan, saat ini Bank Indonesia tengah melakukan pemulihan secara bertahap agar layanan tersebut dapat kembali digunakan secara normal.
"Saat ini, kami tengah bekerja maksimal untuk mengatasi kendala ini. Secara bertahap pemulihan tengah dilakukan agar dapat kembali digunakan secara normal. Kami sangat mengapresiasi kesabaran dan pengertian masyarakat selama proses pemulihan berlangsung," jelasnya.
Denny mengimbau kepada masyarakat, bila masih terdapat kendala dalam mengakses layanan tersebut untuk melapor ke contact center Bank Indonesia.
"Dalam hal masih mengalami kendala, silahkan menghubungi contact center Bank Indonesia BICARA 131 melalui media sosial, email, atau WhatsApp," imbuhnya.
Warga menukarkan uang pecahan untuk persiapan Lebaran di mobil kas BI Solo
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Adapun pada media sosial Instagram BI, @bank_indonesia, sejumlah warganet ramai-ramai mengeluhkan layanan penukaran uang rupiah tersebut.
"Kesel ah ujung2nya ga dapet standby 3 hp juga," tulis @malindo.beauty.
"Pintar BI bikin emosi,,,eror dari Jam 9 s/d Jam 11 pas udah masuk kuota habis... Menyebalkan," kata @m2dsu.
Halaman Selanjutnya
"Dalam hal masih mengalami kendala, silahkan menghubungi contact center Bank Indonesia BICARA 131 melalui media sosial, email, atau WhatsApp," imbuhnya.