Anies Soroti Janji Prabowo: 3 Juta Rumah per Tahun dan 300 Fakultas Kedokteran Harus Ditagih

• 

• Berita

• Nasional

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali menyoroti sejumlah program ambisius pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, seperti pembangunan 3 juta rumah per tahun dan pendirian 300 fakultas kedokteran di seluruh Indonesia. 

Namun, alih-alih mengkritik, Anies mengajak masyarakat untuk menagih realisasi janji tersebut sebagai bentuk dukungan agar program berjalan nyata.

Anies menegaskan bahwa setiap program pemerintah, apalagi yang berdampak langsung bagi rakyat, harus diselesaikan dengan tuntas. Ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif mengawasi dan memastikan janji-janji tersebut benar-benar terlaksana, bukan berhenti sebagai wacana.

“Semua program baik pemerintah harus dilaksanakan sampai tuntas. Ajak semuanya untuk mendorong agar tuntas, kalau belum tuntas, tagih,” ujar Anies di Semarang, dikutip dari YouTube Gerakan Rakyat, Senin 13 Oktober 2025.

“Rencana membangun 3 juta rumah per tahun, tidak usah dikritik, ditagih saja. Mana rumahnya, sudah satu tahun nih sekarang, dibangunnya di mana, dan bagaimana rakyat bisa mendapatkannya,” sambungnya.

Source : ANTARA/Aditya Pradana Putra

Ia menilai, tindakan “menagih” bukanlah bentuk kritik negatif, melainkan dukungan konkret agar program pemerintah benar-benar dijalankan sesuai janji.

“Bukan kritik ya, itu namanya mendukung dan meminta terlaksana,” katanya.

Tak hanya itu, mantan capres itu juga menyoroti rencana pembangunan 300 fakultas kedokteran di berbagai wilayah. Ia kembali menegaskan agar gagasan besar tersebut tidak ditanggapi dengan kritik, tetapi didorong agar benar-benar diwujudkan.

“Rencana membangun 300 fakultas kedokteran, banyak dikritik, usul saya tidak usah dikritik, ditagih saja. Sekarang mana 300 fakultas kedokteran itu? Di mana lokasinya? Tagih itu tidak boleh dikriminalisasi karena itu hanya menagih,” pungkasnya.