Washington, VIVA – Pembatasan terhadap perusahaan pengembang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) asal Tiongkok AI China, DeepSeek, disinyalir tengah dipertimbangkan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Langkah ini disinyalir bertujuan untuk menghalangi DeepSeek dalam mengakuisisi teknologi yang berasal dari Amerika Serikat, demikian dilaporkan surat kabar The New York Times mengutip sumber-sumber terkait.
Awal pekan ini, raksasa teknologi AS, Nvidia, dilaporkan menyatakan bahwa pemerintah AS telah memblokir penjualan beberapa chip AI ke China tanpa lisensi, dan akan mewajibkan lisensi untuk penjualan di masa mendatang.
Bendera Amerika Serikat (AS) dan China.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pemerintah AS tengah mempertimbangkan kemungkinan melarang warga Amerika mengakses layanan yang disediakan oleh DeepSeek.
Tekanan yang diberikan pemerintah AS terhadap DeepSeek dan Nvidia dipicu oleh kekhawatiran Washington bahwa Tiongkok bisa melampaui AS dalam bidang kecerdasan buatan, yang dinilai dapat menimbulkan konsekuensi luas terhadap keamanan nasional dan geopolitik. (ANT)
Arak Tawanan Asal China, Ukraina Langgar Hukum Humaniter demi 'Permalukan' Beijing
Militer Ukraina memutuskan untuk mengarak warga negara Tiongkok yang ditangkap sebagai tawanan perang
VIVA.co.id
17 April 2025