Penjualan Mobil DFSK Makin Tragis

9 hours ago 3

Sabtu, 19 April 2025 - 09:56 WIB

Jakarta, VIVA – DFSK (Dongfeng Sokon), merek otomotif asal Tiongkok yang masuk pasar Indonesia sejak 2015, menghadirkan sejumlah model kendaraan untuk segmen niaga dan penumpang.

Dalam perjalanannya, DFSK berusaha mengikuti tren elektrifikasi kendaraan dengan memperkenalkan mobil listrik di bawah sub-brand Seres, yang fokus pada teknologi ramah lingkungan.

Namun, berdasarkan data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari–Maret 2025, tidak semua model DFSK mendapat respons positif dari pasar. Dua di antaranya bahkan tercatat tidak laku sama sekali selama tiga bulan pertama tahun ini.

Dilihat VIVA Otomotif pada Sabtu 19 April 2025, model pertama adalah Gelora EC36 minibus. Mobil ini seharusnya menjadi opsi ramah lingkungan untuk kendaraan angkut penumpang. Sayangnya, dari Januari hingga Maret 2025, tidak satu pun unit dikirim dari pabrik ke dealer—alias penjualannya nol unit.

Nasib serupa juga dialami E502 EV B (4X2) A/T, mobil listrik murni lainnya dari lini Seres. Selama tiga bulan awal 2025, penjualannya juga mandek di angka nol unit, menandakan kurangnya minat pasar atau kemungkinan strategi distribusi yang belum berjalan efektif.

Berbeda dengan dua model di atas, DFSK masih mencatatkan penjualan untuk Gelora EC35 blind van, yang juga kendaraan listrik niaga. Total penjualannya dalam tiga bulan pertama mencapai 96 unit, dengan tren meningkat tiap bulan: 13 unit (Januari), 31 unit (Februari), dan 52 unit (Maret).

Sementara itu, E502 EV (4X2) A/T, versi lain dari E502, berhasil membukukan penjualan meski tidak terlalu signifikan, yakni 23 unit dalam periode yang sama.

Kondisi ini menunjukkan bahwa walau DFSK cukup agresif mengembangkan mobil listrik di Indonesia, tidak semua model berhasil merebut hati konsumen.

XPeng X9

Bapak Kendaraan Listrik Asia: Indonesia Harus Belajar dari China

Perkembangan kendaraan listrik di dunia mengalami perkembangan begitu cepat.

img_title

VIVA.co.id

17 April 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |