Bali, VIVA – Turyapada Tower digadang-gadang bakal menjadi salah satu destinasi wisata dunia di Bali Utara. Pasalnya, Tower satu-satunya yang ada di Pulau Dewata ini berlokasi di daerah pegunungan di Kabupaten Buleleng dengan pemandangan yang menakjubkan.
"Pemandangannya keren. Bisa kelihatan Danau Beratan, Tamblingan, Buyan, lalu bisa terlihat pemandangan pantai dari barat sampai timur. Ada juga hutan, bukit apalagi jika dilihat dari jembatan kaca atau restoran putarnya. Luar biasa,” kata Gubernur Bali Wayan Koster saat acara Peluncuran Siaran Televisi Digital dari Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali yang berlokasi di Desa Adat Amertasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada Jumat, 18 April 2025.
Tak hanya itu, Turyapada Tower selain menjadi pemancar siaran televisi digital ini juga menawarkan berbagai fasilitas seperti planetarium, skywalk, restoran putar 360 derajat, restoran statis, dan jembatan kaca. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
“Tidak kalah dari Tokyo Tower, Menara Eiffel, Macau Tower, hingga Toronto Tower,” kata Gubernur Bali Wayan Koster
Kawasan Turyapada Tower, menurutnya, akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali Utara, sekaligus menyeimbangkan pembangunan antar daerah di Provinsi Bali.
Turyapada Tower yang di Buleleng, Bali - Foto: Tangkapan layar Instagram Turyapada_Tower
Photo :
- VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)
"Ini harapan kita ke depan, dan ini akan menjadi bangunan monumental, karena diperkirakan akan bertahan minimal selama 500 tahun, dengan material berkualitas dan pengawasan yang baik,” ujarnya.
Dikatakan Koster, pembangunan tower ini merupakan salah satu aspirasi kuat dari masyarakat Kabupaten Buleleng untuk memperluas jangkauan siaran televisi digital, terutama di wilayah utara Bali seperti Buleleng dan Jembrana, yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam menerima sinyal televisi tanpa parabola.
“Awalnya hanya direncanakan sebagai tower pemancar biasa, namun setelah dikaji, lebih baik dibangun tower yang juga bisa menghasilkan pendapatan bagi pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten, sebagai objek wisata baru,” ujarnya.
Gubernur Koster menambahkan, untuk menjadikan Turyapada sebagai stasiun siaran televisi digital sekaligus destinasi wisata di Bali Utara, konsep pembangunan Turyapada Tower dilakukan oleh tim dari Fakultas Teknik Universitas Udayana.
Halaman Selanjutnya
Dikatakan Koster, pembangunan tower ini merupakan salah satu aspirasi kuat dari masyarakat Kabupaten Buleleng untuk memperluas jangkauan siaran televisi digital, terutama di wilayah utara Bali seperti Buleleng dan Jembrana, yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam menerima sinyal televisi tanpa parabola.