Surakarta, VIVA – Polemik seputar ijazah Presiden Joko Widodo tampaknya belum juga mereda. Setelah sebelumnya ramai dipersoalkan mengenai keabsahan ijazah kuliah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), kini muncul gugatan hukum terkait ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) milik Presiden ketujuh Republik Indonesia tersebut.
Seorang pengacara asal Solo, Muhammad Taufik, secara resmi menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Surakarta. Gugatan tersebut telah dilayangkan pada Senin, 14 April 2024, dan kini sudah teregistrasi secara resmi di sistem pengadilan.
Kabar gugatan ini turut dikonfirmasi oleh pihak humas Pengadilan Negeri Solo. Mereka menyatakan bahwa majelis hakim telah ditunjuk dan proses persidangan akan segera berlangsung sesuai jadwal.
Muhammad Taufik menjelaskan alasan dirinya memilih mengajukan gugatan di PN Surakarta. Menurutnya, hal itu didasari pertimbangan hukum mengenai lokus delikti dan tempus delikti, mengingat pencalonan Jokowi sebagai Wali Kota Solo pertama kali dimulai dari dokumen-dokumen administrasi yang dikeluarkan di wilayah tersebut.
Pengacara Muhammad Taufik
“Di dalam hukum itu, kita bicara namanya lokus delikti dan tempus delikti. Pertama-tama, Pak Jokowi mendaftar sebagai wali kota itu dimulai dari KKAS Surakarta. Otomatis saya mengajukan gugatannya di Pengadilan Negeri Surakarta,” ujar Taufik dikutip tvOne.
Taufik menambahkan bahwa dalam gugatannya, pihak tergugat utama adalah Presiden Jokowi. Ia mendasarkan gugatan tersebut pada dugaan ketidaksesuaian informasi terkait asal sekolah SMA Jokowi.
“Yang saya gugat, yang pertama adalah Pak Jokowi sendiri. Karena dari tim kami menemukan satu fakta, Pak Jokowi itu ijazah SMA-nya ada yang mengatakan dari laman UGM itu SMA 6, tapi SMA 6 UGM itu pasti tidak. Kemudian SMA 6 Surakarta itu juga pasti tidak. Dan kami menemukan teman yang seangkatan Pak Jokowi itu, ijazahnya bukan SMA 6 pada saat itu, tapi SMPP, Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan,” paparnya.
Jokowi Memilih Tunjukkan Ijazah Asli Miliknya ke Wartawan, Mirip yang Viral?
Jokowi lebih memilih menunjukkan ijazah asli miliknya kepada wartawan yang tengah meliput di kediamannya.
VIVA.co.id
16 April 2025