VIVA – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali melebarkan sayapnya di segmen skutik 125cc melalui Gear Ultima Hybrid. Hadir dalam dua varian dengan harga mulai Rp19,990 juta sampai Rp21,500 juta tipe S.
Sedangkan Gear 125 yang tidak dilengkapi teknologi semi hybrid hanya tersedia tipe Standar yang dibanderol Rp19,045 juta. Ada selisih Rp945 ribu dari Gear Ultima Hybrid, atau Rp2,455 juta dibandingkan Ultima Hybrid S.
Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid
Photo :
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
Selisih harga tersebut membuat kedua matik berukuran kompak itu berbeda. Bukan hanya dari desain bodi, dan sektor kaki-kaki, namun sasis, hingga teknologi di dalamnya juga memiliki perbedaan signifikan.
Service Technical & Education PT YIMM, Ferry Nurul Fajar, mengatakan, perbedaannya dengan Gear 125 sub-frame Gear Ultima Hybrid dihilangkan karena bertujuan mengakomodasi bagasi dan tangki lebih besar, serta pijakan kaki lebih luas.
Di atas kertas kapasitas bagasi kedua motor matik itu sama-sama 18,6 liter, namun yang membedakan kapasitas tangki bahan bakar Ultima Hybrid bertambah menjadi 5,1 liter, sedangkan Gear 125 hanya 4,6 liter.
"Makannya kita pakai sasis Fazio, sehingga di area frame lebih panjang. Makannya jarak sumbu roda depan ke belakang lebih panjang," tuturnya.
Kemudian perbedaan paling mencolok adalah teknologi semi hybrid yang digunakan Gear Ultima Hybrid dengan memadukan SMG (Smart Motor Generator), dan power assist seperti Fazzio atau Grand Filano, serta fitur start stop system yang tersedia di tipe S.
"Dengan adanya power assist kita bisa menambah torsi 7 persen. Cara kerja smart motor generator dibuat hanya untuk pengecasan yang mengambil energi dari baterai (aki), atau mengalirkan energi ke power assist," ucapnya.
Di atas kertas Gear 125 dibekali mesin 124,96cc dengan ruang kompresi 9,5 banding satu. Tenaga maksimalnya 9,3 dk di 8.000 rpm, dan torsi 9,5 Nm di 5.500 rpm.
Sedangkan Gear Ultima Hybrid volume silindernya 124,86cc dengan tenaga maksimal lebih kecil, yaitu 8,3 dk di 6.500 rpm namun torsi puncaknya mencapai 10,6 Nm di 4.500 rpm.
"Perbedaan lain dari Gear 125 adalah data dari tenaganya. Gear Ultima Hybrid dayanya sedikit lebih kecil, tapi secara torsi lebih besar karena ada penyesuaian maping engine," tukasnya.
Bukan hanya itu, throttle body atau rumah injeksi dari sistem pengabutannya dibuat lebih kecil untuk Gear Ultima Hybrid diameternya hanya 22 mili meter, sedangkan Gear 125 ukurannya 24 mm.
"Kemudian sumbu CVT Gear Ultima Hybrid lebih pendek, karena fokus kita torsi yang lebih besar, karena saluran tenaga dari mesin ke CVT ada lose power karena banyaknya mekanikal di dalamnya," kata Ferry.
Perbedaan Yamaha Gear Ultima Hybrid, Gear 125, dan Fazzio
Photo :
- Jeffry Yanto Sudibyo
Selain itu bobot roller berbeda, jika Gear 125 hanya 12 gram namun Ultima Hybrid 14 gram atau lebih berat. Menurutnya karena sudah mendapatkan dorongan tenaga dari sistem semi hybridnya, maka ada penyesuaian berat roller.
"Kompresi ruang bakarnya juga dibuat lebih padat 11 banding satu, kenapa tidak butuh radiator karena saat udara, dan bensin sudah tercampur di dalamnya kompresi dinamisnya masih mirip dengan Gear 125 lama," sambungnya.