Polisi Akui Ada Laporan Aliran Sesat di Papua, Ngaku Jadi Tuhan Lari ke ke Sorong

7 hours ago 2

Sabtu, 10 Mei 2025 - 00:02 WIB

Papua, VIVA - Warga di Kampung Pobaim, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua, dihebohkan dengan adanya temuan aliran sesat di daerah itu. 

Aliran sesat yang didirikan seorang warga bernama Frengky Monim ini diketahui melakukan ibadah di malam hari, setelah selesai beribadah mereka melakukan hubungan badan bersama kepada semua yang hadir dalam ibadah tersebut.

Pendiri Frengky Monin mengaku sebagai Tuhan kepada para pengikutnya, ketika mereka beribadah di salah satu tempat pondok yang telah dibangunya bersama masyarakat setempat. 

Kini, Polisi sudah turun tangan menindaklanjuti laporan masyarakat yang viral di media sosial (medsos). Salah satunya turun ke lokasi mnuculnya aliran sesat yakni di Kampung Pobaim Genyem.

Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay membenarkan adanya aktivitas aliran sesat yang meresahkan warga dan viral di media sosial. 

“Memang kejadian aliran sesat ini betul ada dan sudah berlangsung tiga bulan lalu. Bahkan, mereka sudah bangun sebuah pondok di belakang SMA Negeri 1 Nimboran. Sekitar tanggal 5 April lalu, anak-anak muda di Kampung Pobaim ini sudah mendengarkan informasi itu,” ujar Umar saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat, 9 Mei 2025.

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay

Photo :

  • VIVA.co.id/Aman Hasibuan (Papua)

Untuk memastikan adanya kegiatan aliran sesat ini, kata Umar, selanjutnya pemuda Kampung Pobaim masuk ke lokasi. Kata dia, masyarakat menyampaikan ternyata ada kegiatan tersebut sehingga dibubarkan lalu diusir orang-orangnya, termasuk pendirinya Frengky Monim.

“Setelah dibubarkan, pendirinya Frengky Monim melarikan diri ke Sorong bersama beberapa pengikutnya. Sekarang di lokasi sudah tidak ada lagi kegiatan mereka. Jumlah pengikutnya sudah mencapai 20 orang, tetapi semuanya lari ke Sorong,” jelas Umar.

Maka dari itu, Umar mengimbau kepada semua Polsek jajarannya jika ada menemukan kegiatan masyarakat terkait aliran sesat di wilayah masing-masing agar segera dihentikan dan ditindak tegas, termasuk disebar luaskan saja videonya di media sosial.

“Pendiri aliran sesat bernama Frengky Monim sudah melarikan diri ke Sorong, tidak ada lagi di lokasi kejadian, namun pondok tempat mereka beribadah masih ada,” katanya.

Halaman Selanjutnya

Untuk memastikan adanya kegiatan aliran sesat ini, kata Umar, selanjutnya pemuda Kampung Pobaim masuk ke lokasi. Kata dia, masyarakat menyampaikan ternyata ada kegiatan tersebut sehingga dibubarkan lalu diusir orang-orangnya, termasuk pendirinya Frengky Monim.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |