Tim Amirulhaj Kunjungi Jemaah di Sektor 2 Makkah

1 day ago 4

Minggu, 1 Juni 2025 - 19:10 WIB

Makkah, VIVA — Tim Amirulhaj Indonesia melakukan kunjungan ke jemaah haji sektor 2 yang menginap di Hotel Emaar Al Diyafa, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/6/2025). 

Di sektor 2 sendiri terdiri, 21 ribu jemaah dari berbagai embarkasi, 71 kloter, 23 Hotel, dan kloter terakhir datang dari UPG 40.

Tim amirulhaj yang datang  ke Hotel Emaar Al Diyafa, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman (Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan), Arifah Choiri Fauzi (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Prof. Dr. Arif Satria (Ketua Umum ICMI/Rektor IPB), dan Syamsul Anwar (Pengurus PP Muhamadiyah). 

Tim Amirulhaj, petugas haji, dan jemaah di Hotel Emaar Al Diyafa, Makkah

Photo :

  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

Mereka datang langsung menyapa jemaah yang berada di Hotel Emaar Al Diyafa. Mendengar keluhan dari jemaah. Setelah itu, tim Amirulhaj bertemu dengan ratusan jemaah yang sudah berkumpul di musala Hotel. 

Dalam sambutannya, Dudung menekankan pentingnya memahami perubahan sistem manajemen haji yang diterapkan Pemerintah Arab Saudi tahun ini. Ia mengakui, kuota dan sistem layanan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Jemaah di Hotel Emaar Al Diyafa, Makkah

Photo :

  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

Dudung juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terlebih suhu di Makkah yang mencapai 42 derajat Celsius. Ia menyarankan agar aktivitas luar ruang, seperti ziarah, tidak dilakukan pada pukul 10.00–16.00 waktu setempat.

“Banyak minum air putih, cukup istirahat, dan jaga fisik. Hingga hari ini sudah 108 jemaah wafat. Kita doakan mereka husnul khatimah dan semoga kita semua tetap sehat untuk menunaikan haji hingga selesai,” pesannya.

Sementara itu, Menteri PPPA Arifah menyoroti pentingnya haji yang ramah terhadap perempuan. “Perempuan punya kebutuhan berbeda, mulai dari jumlah toilet hingga konsultasi kesehatan reproduksi. Ini penting diperhatikan demi kelancaran dan kenyamanan ibadah,” ujar Menteri yang juga menjabat Ketua Umum Muslimat NU tersebut.

Tim Amirulhaj Arif ah Choirul Fauzi

Photo :

  • Syahdan Nurdin/MCH 2025

Ia juga mengimbau agar para jemaah memprioritaskan ibadah wajib daripada memaksakan diri menjalankan ibadah sunnah secara berlebihan.

“Kalau kelelahan karena terlalu banyak aktivitas sunnah, nanti malah tak kuat saat puncak haji. Sayang sekali kalau hajinya jadi tidak sempurna,” tuturnya.

Sedangkan, Prof. Dr. Arif Satria, dalam nasihat spiritualnya mengajak para jemaah untuk menjadikan ibadah haji sebagai momentum perubahan perilaku dan spiritualitas.

“Perjalanan haji adalah panggilan iman. Tidak semua orang diberi kesempatan. Maka tunjukkan rasa syukur itu dalam sikap dan kebiasaan sehari-hari,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa yang terpenting dari ibadah haji bukan hanya saat di tanah suci, tapi bagaimana nilai-nilainya tetap hidup setelah jemaah kembali ke tanah air. “Haji bukan hanya soal ibadah fisik, tapi transformasi jiwa dan moral,” jelas Arif.

Anggota Amirul Hajj lainnya, Prof. Dr. Syamsul Anwar, juga mengingatkan bahwa haji adalah ibadah paling berat secara fisik. Ia menekankan pentingnya kesabaran dan ketangguhan menghadapi berbagai tantangan.

Tim Amirulhaj kunjungi jemaah di Hotel Emaar Al Diyafa, Sektor 2, Makkah

“Haji butuh kekuatan fisik dan mental. Maka sabar itu bukan cukup sehari, tapi terus ditingkatkan. Jangan hanya sabar hari ini, lalu menyerah besok,” pesannya.

Syamsul juga mengajak jemaah untuk meneladani Rasulullah SAW yang hanya sekali menunaikan ibadah haji dalam hidupnya.

“Beliau menunaikan haji dengan penuh kesungguhan, dan itu cukup. Maka kita pun perlu memaksimalkan ibadah dengan kemampuan terbaik, bukan dengan memaksakan diri,” tambahnya.

Halaman Selanjutnya

Dudung juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, terlebih suhu di Makkah yang mencapai 42 derajat Celsius. Ia menyarankan agar aktivitas luar ruang, seperti ziarah, tidak dilakukan pada pukul 10.00–16.00 waktu setempat.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |