Jakarta, VIVA – Kejaksaan Agung buka suara mengenai penggeledahan dan penetapan status jadi daftar pencarian orang (DPO) terhadap eks Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Sampai dengan saat ini, kabar yang menyebut bahwa Nadiem Makarim ditetapkan dalam DPO tidak benar.
Namun demikian, Kejaksaan Agung mengakui bahwa saat ini memang sedang mengusut dugaan korupsi akan program digitalisasi pendidikan yang dilakukan Kemendikbudristek pada periode 2019-2022. Tapi, dia belum berkata lebih jauh lagi.
Mendikbud Nadiem Makarim datangi Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Berita mengenai penjelasan Kejagung soal status Nadiem Makarim itu, banyak mendapat sorotan masyarakat. Bahkan sepanjang Senin, 2 juni 2025, berita tersebut menjadi berita terpopuler di kanal News VIVA.
Berita menarik lainnya yakni mengenai pernyataan Pakar Hukum Universitas Brawijaya, Aan Eko Widiarto yang menyebut langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengusut dugaan kasus korupsi pada pemberian kredit dari beberapa bank kepada PT. Sri Rejeki Isman (Sritex) sudah tepat.
Ada juga berita mengenai pernyataan Imam Masjidil Haram yang meminta jamaah Haji untuk fokus beribadah. Berita lainnya yang juga masuk kategori terpopuler yakni mengenai Wapres Gibran Rakabuming Raka yang bertemu Presiden ke 5 RI Megawati Soekarnoputri.
Sejumlah berita menarik dan terpopuler lainnya telah dirangkum dalam Round Up, Berikut daftarnya:
1. Nadiem Makarim Masuk DPO Kasus Korupsi Pengadaan Laptop? Kejagung Bilang Begini
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Kabar yang menyebut dilakukan penggeledahan dan penetapan status jadi daftar pencarian orang (DPO) terhadap eks Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dibantah Korps Adhyaksa. Adapun isu ini viral di media sosial, salah satunya diposting akun Instagram @4ris_budiman.
Namun demikian, Kejaksaan Agung mengakui bahwa saat ini memang sedang mengusut dugaan korupsi akan program digitalisasi pendidikan yang dilakukan Kemendikbudristek pada periode 2019-2022. Tapi, dia belum berkata lebih jauh lagi. Baca artikel selengkapnya di sini..
2. Kejagung Dinilai Sudah Tepat Usut Kasus Korupsi Sritex
Mantan Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto (tengah) dikawal petugas.
Photo :
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Pakar Hukum Universitas Brawijaya, Aan Eko Widiarto mengatakan langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengusut dugaan kasus korupsi pada pemberian kredit dari beberapa bank kepada PT. Sri Rejeki Isman (Sritex) sudah tepat.
Menurut dia, pailit dan korupsi memang dua kasus yang berbeda. Di mana, kata dia, kepailitan merupakan proses perdata terkait hukum korporasi. Sedangkan, korupsi merupakan perkara pidana. Namun, pengusutan perkaranya dapat berjalan bersamaan baik perdata maupun pidana. Baca artikel selengkapnya di sini..
3. Syekh Sudais soal Larangan Jemaah Haji Kibarkan Bendera Palestina di Tanah Suci: Fokus Ibadah!
Imam Masjidil Haram Syeikh Abdul Rahman Al-Sudais
Jemaah haji dari berbagai penjuru dunia telah berkumpul di Kota Mekkah, Arab Saudi, untuk bersiap melaksanakan puncak ibadah haji 1446 Hijriah/2025. Selama berada di Tanah Suci, para jemaah dan peziarah diimbau untuk fokus beribadah dan tidak melakukan tindakan yang tidak ada kaitannya dengan ibadah haji dan umrah.
Salah satu yang disoroti adalah dengan mengibarkan bendera Palestina di kawasan Masjidil Haram, maupun di situs-situs yang akan dilalui jemaah haji. Meskipun diklaim sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap warga Palestina atas penderitaan mereka, namun tindakan tersebut tidak dibenarkan dilakukan saat berhaji maupun umrah. Baca artikel selengkapnya di sini..
4. Wapres Gibran Berbincang Dengan Megawati, Tanya Kesehatannya
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Photo :
- Biro Pers Sekretariat Presiden.
Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, sempat mengobrol dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, di dalam holding room sebelum memasuki tempat upacara Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Senin, 2 Juni 2025.
Itu diakui oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani. Muzani mengatakan suasana pertemuan Gibran dan Megawati berlangsung cair. Baca artikel selengkapnya di sini..
5. 6 Anggota Sabhara Polrestabes Makassar Diduga Aniaya Warga, Paman Bripda Andika Ungkap Faktanya
Ilustrasi penganiayaan.
Photo :
- Pexels/RODNAE Productions
Bripda Andika, Anggota Sabhara Polrestabes Makassar, melalui pamannya Syahrial Wahyu Maulana, angkat bicara terkait tuduhan dugaan penganiayaan dan pemerasan yang dilayangkan kepada Yusuf Saputra, pemuda asal Dusun Parang Boddong, Desa Boddia, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Syahrial menyampaikan bantahan atas pemberitaan yang berkembang di sejumlah media. Menurut Syahrial, tuduhan kepada Bripda Andika menodong senjata laras panjang dan melakukan pemerasan hingga penganiayaan serta menelanjangi Yusuf adalah tidak benar, makanya perlu diluruskan. Baca artikel selengkapnya di sini..
Halaman Selanjutnya
1. Nadiem Makarim Masuk DPO Kasus Korupsi Pengadaan Laptop? Kejagung Bilang Begini