Pramono Persiapkan Pengembangan MRT Jakarta Jalur Barat-Timur

8 hours ago 2

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:37 WIB

Jakarta, VIVA -- Gubernur Jakarta Pramono Anung mempersiapkan Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) untuk lintasan wilayah Timur dan Barat Jakarta.

Wacana itu disampaikan Pramono usai mengunjungi proyek pengeboran tunnel atau terowongan bahwa tanah MRT di Harmoni menuju Mangga Besar pada Jumat, 9 Mei 2025.

“Jadi ini adalah transportasi jantungnya Jakarta dari Selatan ke Utara. Kita juga akan mempersiapkan MRT untuk Timur dan Barat. Memang kemacetan tidak bisa hanya diselesaikan satu ruas saja,” ujar Pramono kepada wartawan, Jumat, 9 Mei 2025.

Kendati demikian, dia belum menyampaikan lebih jauh perihal wacana tersebut. Dia hanya menyebutkan jalur Barat ke Timur untuk MRT bakal dikembangkan.

Rangkaian kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus-Bundaran HI melintas di Stasiun Fatmawati, Jakarta

Photo :

  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

“Maka untuk itu, selain MRT kita buka jalur Selatan, kita juga akan segera kembangkan jalur Barat-Timur,” ucap Pramono.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyampaikan berdasarkan informasi dari Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat bahwa proyek MRT Fase 2A yang tengah dibangun saat ini lebih cepat dari perencanaan awal.

“Tadi Pak Dirut menyampaikan, sampai hari ini sebenarnya progresnya lebih cepat dibandingkan dengan perencanaannya,” ujar Pramono saat meninjau lokasi pengeboran tunnel MRT Fase 2A itu.

Melalui informasi yang diperoleh, lokasi awal pengeboran tunnel MRT fase 2A yang terletak Harmoni berada di kedalaman 17 meter dari permukaan tanah.

Pramono ingin awal dari pengeboran ini menjadi langkah yang baik, sehingga ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2029 menyambung rute yang sudah ada, menghubungkan lintasan utara ke selatan.

“Maka kalau kemudian ke depan masih bisa berjalan dengan ini, mudah-mudahan tahun 2029 seperti yang direncanakan fase 2A sudah menyambung dari Lebak Bulus sampai dengan Kota,” ujarnya.

MRT Fase 2A bakal menghubungkan Stasiun Bundaran HI di Jakarta Pusat dengan Stasiun Kota yang berada di Jakarta Barat, dengan rencananya bakal melewati 7 stasiun bawah tanah yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota dengan rentang jarak 5,8 kilometer.

Proyek MRT Jakarta fase 2 bakal membentang sepanjang 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat, yang menghubungkan koridor utara-selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI.

“Jadi Lebak Bulus, Bundaran HI dan Kota. Dan itulah yang menjadi harapan kita semua,” ujar

nya.

Halaman Selanjutnya

Pramono ingin awal dari pengeboran ini menjadi langkah yang baik, sehingga ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2029 menyambung rute yang sudah ada, menghubungkan lintasan utara ke selatan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |