Lapas Muara Beliti Rusuh gegara Napi Ngamuk, Polisi Kumpulkan Barang Bukti Selidiki Penyebabnya

8 hours ago 5

Jumat, 9 Mei 2025 - 22:12 WIB

Palembang, VIVA - Pihak kepolisian melalui Polres Musi Rawas menyelidiki penyebab kerusuhan di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan. Pengamanan di lapas juga diperketat agar insiden rusuh tak terulang kembali.

Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitia  mengatakan usai kerusuhan pada Kamis pagi kemarin telah dilakukan penyelidikan oleh Tim Satreskrim Polres Musi Rawas dibantu dengan Inafis.

Dia bilang petugas gabungan hingga kini masih disiagakan di Lapas Muara Beliti.

"Kami dari Polres Musi Rawas, Lubuklinggau, Kodim dan Brimob masih standby di sini sampai dengan perbaikan-perbaikan fasilitas yang rusak," kata AKBP Agung, dikutip dari Antara, Jumat, 9 Mei 2025.

Agung menyampaikan, untuk hasil penyelidikan akan disampaikan nanti setelah selesai. Sebab, pihaknya saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kami belum bisa sampaikan di sini. Ke depan akan kita sampaikan hasil dari penyelidikan,” jelas Agung.

Ilustrasi Lapas

Photo :

  • ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Lebih lanjut, dia menuturkan polisi juga masih mengumpulkan barang bukti dan pengumpulan informasi. CCTV yang ada di lapas pun turut diperiksa. 

“Untuk barang bukti yang diamankan saat ini masih kita dokumentasikan dulu. Nanti sambil kita melakukan penyelidikan. Kita masih menunggu Satreskrim melakukan penyelidikan dibantu dengan Inafis," katanya.

Dia menyampaikan terkait pengamanan di lokasi pascakerusuhan akan berlanjut hingga sarana dan prasarana sudah diperbaiki.

“Sampai saat ini personel masih standby baik di dalam ataupun di luar sampai dengan perbaikan selesai dan situasi menjadi kondusif,” tuturnya.

Insiden lapas rusuh terjadi pada Kamis 8 Mei 2025 sekitar pukul 09.30 WIB. Kerusuhan itu diduga dipicu karena warga binaan yang tak terima dengan petugas lapas yang kerap melakukan razia. (ANT)

Halaman Selanjutnya

“Untuk barang bukti yang diamankan saat ini masih kita dokumentasikan dulu. Nanti sambil kita melakukan penyelidikan. Kita masih menunggu Satreskrim melakukan penyelidikan dibantu dengan Inafis," katanya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |