Medan, VIVA – Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menangkap orang tua bayi, yang dikirim melalui driver ojek online (ojol) di Kota Medan.
Kedua orang tua bayi masing-masing berinsial NH seorang wanita dan seorang pria, R. Mereka diamankan di sebuah kos, di Jalan Selebes, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Jumat 9 Mei 2025.
"Iya sudah diamankan (kedua orang tua bayi)," ucap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Jumat siang, 9 Mei 2025.
Kini kedua orang tua bayi dengan jenis kelamin laki-laki itu sedang menjalani pemeriksaan intensif di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
Driver ojol M Yusuf Ansari yang mengirim paket mayat bayi (B.S.Putra/VIVA)
Photo :
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
Gidion enggan membeberkan lebih lanjut terkait penangkapan kedua orang tua bayi tersebut. Dengan alasan masih dalam pemeriksaan dan akan memberikan keterangan pers atas kasus tersebut, Sabtu besok, 10 Mei 2025.
"Besok, kita rilis," ucap Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan.
Sebelumnya, seorang ojek online (ojol) bernama M Yusuf Ansari menceritakan, dirinya membawa tas yang berisikan mayat bayi laki-laki, yang diperkirakan baru lahir tersebut. Dia menceritakan berawal dari mendapatkan orderan Gosend atau pengirim paket.
Orderan itu, dipesan customer bernama Rudi dan titik pengambilan tas warna hitam itu, di sekitaran SPBU Jalan Bilal/Jalan Yos Sudarso, Kota Medan, Kamis pagi, 8 Mei 2025, sekitar pukul 06.15 WIB. Namun, memberikan tas itu seorang wanita ditemani seorang pria.
"Saya dapat orderan dan langsung menuju tempat yang mesan orderan. Pas saya ambil barang itu yang ngasih cewek dekat SPBU Bilal," ucap Yusuf kepada wartawan di Mako Polsek Medan Timur.
Kemudian, Yusuf meminta nomor penerima atas nama Putri, dengan tujuan di Jalan Muchtar Basri, Kecamatan Medan Timur, Kota kepada pemesan dan setelah pembayaran selesai. Sang driver mulai mengantarkan pesanan tersebut.
"Tarus saya minta sama yang order nomor penerima orderan itu dan dibayar yang order dan saya mulai antar pesanannya itu ke titik yang dituju," kata Yusuf.
Saat tiba titik pengantaran, Yusuf menelepon Putri. Sang penerima pesan tersebut, meminta kepada Yusuf untuk menyerahkan tas itu, kepada Marbot masjid di Jalan Ampera 3, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
"Saya pastikan barang itu apa dan ternyata pas dibuka bayi laki-laki di dalam tas itu, saya terkejut. Saya cuma lihat wajahnya saja," ucap Yusuf.
Halaman Selanjutnya
Orderan itu, dipesan customer bernama Rudi dan titik pengambilan tas warna hitam itu, di sekitaran SPBU Jalan Bilal/Jalan Yos Sudarso, Kota Medan, Kamis pagi, 8 Mei 2025, sekitar pukul 06.15 WIB. Namun, memberikan tas itu seorang wanita ditemani seorang pria.