Jumat, 7 Maret 2025 - 01:24 WIB
VIVA – Mayday mayday mayday... Helikopter militer Amerika Serikat, UH-60L Black Hawk jatuh menghujam bumi di area hutan tak jauh dari Pangkalan Udara Soto Cano, Honduras.
Informasi yang didapakan VIVA Militer, Jumat 7 Maret 2025. Helikopter Black Hawk itu dioperasikan oleh Batalyon Resimen Penerbangan ke-228, Angkatan Darat Militer Amerika Serikat, US Army.
Helikopter buatan Sikorsky Aircraft tahun 1976 itu jatuh saat terbang dalam operasi Joint Task Force-Bravo (JTF- B).
VIVA Militer: Helikopter Black Hawk militer Amerika jatuh di Honduras
Black Hawk jatuh dengan kondisi badan yang masih utuh, hanya bagian ekor yang patah dan bagian depan kabin pilot hancur menghantam tanah. Semua penumpang terdiri dari dua pilot dan dua kru kepala dikabarkan selamat dalam kecelakaan untuk, mereka hanya menderita luka-luka saja.
Hingga saat ini belum ada laporan resmi tentang penyebab jatuhnya Black Hawk itu, hanya saja dikabarkan helikopter legendaris itu sempat berusaha melakukan pendaratan darurat.
Untuk diketahui, Amerika memang menempatkan pasukan tempur beserta helikopter Black Hawk di Pangkalan Udara Soto Cano, penempatan pasukan ini sudah berlangsung sejak 1983. Penempatan pasukan di sana disebutkan untuk mencegah perluasan komunisme di Amerika Tengah.
Bangun Sinergi Pertahanan dan Industri Kreatif, Raffi Ahmad Temui Wakasau Marsdya TNI Andyawan di Mabesau
Wakasau meyakini peran generasi muda sangat penting dalam memperkuat pengaruh pertahanan udara nasional Indonesia
VIVA.co.id
6 Maret 2025